Kabarjournalist.com – Dipenghujung akhir tahun 2023 ini , tepatnya diawal bulan Nopember lalu , merupakan tahun yang bersejarah bagi Tim Kelompok Kerja Bunda PAUD( Pendidikan Anak Usia Dini) Kabupaten Sukabumi yang telah berhasil mengantarkan Bunda PAUDnya hingga memperoleh satu Aspresiasi penghargaan tertinggi tingkat Nasional yaitu “WIDYA DARMA MADYA” dari Pemerintah Pusat atau dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah .
“Untuk memperoleh satu penghargaan setingkat Widya Darma Madya itu tidak semudah Kita membalikan telapak tangan. Juga ‘tidak ujuk-ujuk tapi Kita harus mampu melalui berbagai proses yang cukup panjang dan persyaratan-persyaratan yang harus Kita penuhi disamping kekompakan semua pihak.” Demikian diantaranya ungkap Hj.Elis Sazaah, Spd.Mpd. Selaku Ketua Tim Pokja Bunda PAUD Kab. Sukabumi yang dikenal juga sebagai Kabid
Pengelolaan Bidang PAUD & PNF di Dinas Pendidikan Kab. Sukabumi, saat ditemui diruang kerjanya minggu lalu.
Perjuangan untuk meraih prestasi tingkat Nasional itu, Tim Pokja Bunda PAUD Kab.Sukabumi mulai bergeraknya sejak bulan Pebruari 2023 . Sebagai Tim peserta diperlombaan Bunda PAUD Berkualitas yang diselenggarakan oleh Pemerintah Profinsi Jawa Barat .
Perlombaan Bunda PAUD Berkualitas ditingkat Profinsi itu sendiri diikuti oleh seluruh Bunda PAUD dari 27 Kota/Kabupaten yang di Jawa Barat
“Alhamdulillah dari 27 peserta Lomba Bunda PAUD itu. Bunda PAUD Kab. Sukabumi barhasil masuk atau terpilih menjadi 16 besar. Kemudian ke 16 besar ini dilombakan kembali dan Alhamdulillah Bunda PAUD Kab. Sukabumi berhasil terpilih kembali masuk ke 6 Besar dan selanjut disertakan kembali untuk merebut juara 1 – 2 – 3 dan juara harapan. Alhamdulillah lagi, berkat kerja keras Tim Pokja Bunda PAUD Kab. Sukabumi ini Kita berhasil meraih Juara ke 1 Bunda PAUD Berkualitas Katagori WIDYA DARMA UTAMA . Hasil kejuaraan dari Profinsi ini dijadikan modal untuk mengikuti lomba kejuaraan Bunda PAUD Berkualitas di tingkat Pusat.” Ungkap Hj . ELIS , bangga !.
Untuk perolehan tanda penghargaan atau suatu Aspresiasi dalam bentuk Widya Darma Utama dari tingkat Provinsi Jabar juga bukanlah hal pekerjaan yang mudah jika Kita mengingat situasi dan kondisi, geografis dan karakteristis di wilayah Kabupaten Sukabumi itu sendiri begitu beraneka ragam. Kita sendiri awalnya merasa ragu, bagaimana tekhnisnya untuk mempersatu dan mempersepsikan ribuan PAUD di daerah Kabupaten Sukabumi ini.
Tapi Bunda PAUD Hj. Yani Jatnika ternyata seorang sosok figur yang yang bisa diandalkan dan itu menjadi kenyataan karena Kita semua tahu kalau peran seorang Bunda PAUD itu merupakan sosok mitra utama, seorang tokoh sentral dan figur ibu dalam Gerakan Nasional PAUD Berkualitas dengan layanan Holistik Integratif yaitu mampu dalam menangani anak usia dini secara utuh( menyeluruh) yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukannya secara terpadu diberbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat.
Keberhasilan Bunda PAUD Kab. Sukabumi dalam peraihan piala Widya Darma Utama itulah tingkat Provinsi ini memang dijadikan modal awal untuk melangkah ke tingkat nasional. Wal hasil setelah menempuh berbagai persyaratan dan penilaian yang dikaji oleh tim penilai dari pihak Kementrian pendidikan maka Bunda.PAUD Kab. Sukabumi termasuk Bunda Paud yang.diundang Kementerian bersama 252 Bunda PAUD dari tingkat Gubernur hingga desa dan kelurahan, semuanya PAUD-PAUD ini mendapat penghargaan namun yang dipanggil ke atas panggung acara hanya beberapa Bunda PAUD saja termasuk Ibu ( Hj. Yani Jatnika ) selaku Bunda PAUD Kab. Sukabumi . Ternyata yang dipanggil ke atas panggung acara itulah yang mendapat penghargaan tertinggi sebagai Bunda PAUD Berprestasi dan Bunda PAUD Kab. Sukabumi mendapat piala Citra WIDYA DARMA MADYA.
[21.03, 27/11/2023] Abah Hamzah, Pwi: Semua yang diproleh itu merupakan Citra Kepedulian Anak Bangsa terhadap Dunia Pendidikan khususnya untuk Anak di Usia Dini pra kejengjang Sekolah Dasar, tutur Hj. Elis mengakhiri pembicaraannya.-
Red/ Jos Sofyan
Jurnalis : Abah Hamzah