PEMUDA/I SUKABUMI PEDULI LINGKUNGAN:
SANDI HERDIANA, YUYU YUSINTA. RAMA RISTAWAN, RUDY, YUDHA ADI PRADANA, MUH RIDWAN MEMBUAT RUMAH KOMUNITAS BERNAMA SANDBOX AJAK KERJA SAMA DINAS LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK
Kabarjournalist.com – Sukabumi – Dalam upaya menghadapi permasalahan sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan, pemuda Sukabumi, Sandi Herdiana dan Yuyu Yusinta beserta teman-temannya, mengambil inisiatif untuk mengajak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukabumi bekerja sama dalam program pengelolaan sampah plastik.
Langkah ini merupakan bagian dari kepedulian mereka terhadap lingkungan dan harapan untuk menciptakan Sukabumi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Sandi, Yuyu dan Rekannya telah mengembangkan ide inovatif untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi produk yang bernilai guna, seperti paving blok dan furniture. Keduanya percaya bahwa dengan mengelola sampah plastik secara tepat, tidak hanya dapat mengurangi polusi lingkungan, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa sampah plastik tidak harus selalu berakhir di TPA atau mencemari lingkungan. Dengan teknologi dan manajemen yang tepat, plastik bisa diubah menjadi produk yang berguna dan ramah lingkungan,” ujar Sandi Herdiana.
Sebagai langkah awal, mereka mengajak Dinas Lingkungan Hidup Sukabumi untuk bergabung dalam inisiatif ini. Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan ada edukasi yang lebih luas kepada masyarakat tentang pentingnya daur ulang, sekaligus mendukung program pemerintah dalam pengelolaan sampah.
Yuyu Yusinta, yang juga memiliki pengalaman dalam berbagai organisasi kepemudaan, menambahkan, “Kami ingin melibatkan lebih banyak pihak, termasuk masyarakat dan generasi muda, dalam gerakan ini. Bersama-sama, kita bisa menciptakan perubahan nyata untuk lingkungan Sukabumi.”
“Sampah bukan sekadar limbah, tetapi sumber daya yang dapat dimanfaatkan kembali jika dikelola dengan bijak,” ujar Yudha Adi Pradana.
Dengan dukungan dari DLH Sukabumi, Sandi dan Yuyu berharap program daur ulang ini dapat diterapkan di berbagai wilayah Sukabumi. Mereka juga tengah merencanakan pelatihan bagi masyarakat untuk memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan dasar paving blok dan furniture, yang nantinya dapat menjadi produk unggulan lokal.
Inisiatif ini bukan hanya tentang solusi untuk masalah sampah, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat dan upaya untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau untuk Sukabumi.
Red/ HJS/Yy