Kabarjournalist.com – Malam Culinary Nite bagi peserta Healthy Cities Summit (HCS) dimanjakan dengan aneka hidangan kuliner dan alunan musik etnis Sunda, bertempat di Pantai Karanghawu, Senin 29/07/2024 malam.
Para peserta HCS yang datang dari seluruh Indonesia tersebut, terpantau sangat menikmati dari sajian kuliner yang tersedia sambil menikmati iringan musik Sunda.
Kepada Awak Media , pengasuh paguyuban Sukma Sunda yang tergabung dengan padepokan Pajajaran Anyar, Bah Esah Samudera Kencana mengatakan, iringan musik etnis Sunda tersebut merupakan bagian budaya Sunda dalam hal penyambutan tamu dalam setiap kegiatan.
“Ini merupakan ciri khas budaya Sunda yang perlu dilestarikan. Apalagi setiap datang tamu atau ada gelaran budaya seperti seren taun, maka kita sambut dengan iringan musik ini sebagai tanda kehormatan,” kata Abah Esah.
“Pengiring musiknya sendiri merupakan gabungan dari berbagai paguyuban dan padepokan yang ada di Bandung, Bogor fan Sukabumi. Mereka tergabung dalam padepokan Pajajaran Anyar,” tambah Abah Esah.
Sementara itu, Camat Cisolok Jenal Abidin mengungkapkan, sebagai tuan rumah yang kebetulan wilayahnya digunakan untuk malam Culinary Nite, tentunya harus siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh peserta yang datang.
“Kami sudah persiapkan dari jauh-jauh hari sesuai arahan pimpinan, terutama dari Ibu Ketua Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) Hj Yani Jatnika Marwan. Mulai dari setting tempat, sajian kuliner, musik pengiring dan sebagainya,” ungkap Camat.
“Kesiapan tersebut bisa dibuktikan dengan antusiasnya peserta HCS ke-6 untuk mengikuti malam Culinary Nite, serta bisa berbaur dengan masyarakat setempat dalam menikmati sajian kuliner dan iringan musik etnis,” tambah Jenal.
Camat menyebut, masyarakat dan pelaku UMKM mengharapkan, kegiatan seperti itu harus tetap dilakukan secara periodik, bukan hanya ketika ada gelaran saja, akan tetapi harus dipertahankan diwaktu lainnya.
“Bisa saja kegiatan sepeti ini akan kami pertahankan, sesuai dengan permintaan warga dan pelaku UMKM. Karena memang hal seperti ini sangat positif untuk peningkatan usaha dan industri pariwisata,” tegasnya.
Senada, Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman menuturkan, malam Culinary Nite tersebut sebagai ajang pembuktian kepada para peserta Healthy Cities Summit (HCS) ke-6, bahwa masyarakat Kabupaten Sukabumi bisa memberikan yang terbaik kepada mereka dalam hal berbagai layanan.
“Kita harus bisa memberikan kesan yang baik kepada mereka. Ini lho Sukabumi. Masyarakatnya ramah, tempatnya nyaman dan sangat mengesankan. Kalau sidah begitu, bisa jadi suatu ketika mereka akan kembali lagi ke Sukabumi,” tutur Ade.
Ade berharap, kegiatan ini bisa berkelanjutan. Dengan melihat animo masyarakat dalam penyambutan para tamu di malam Culinary Nite tersebut, sangat positif untuk terus dipertahankan.
“Saya berharap momen seperti ini bisa dilanjutkan. Intinya tidak berhenti sampai gelaran HCS saja, karena ini bisa jadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan,” harap Ade.
Berdasarkan pantauan, semua peserta yang datang satu persatu mengunjungi stand UMKM yang disediakan panitia. Mereka sangat menikmati sajian kuliner yang dibalut dengan iringan musik etnik Sunda, sehingga menambah keakraban suasana malam Culinary Nite.
