Kabarjournalist.com – BPJS Ketenagakerjaan Kota Sukabumi, memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat (Jemput Bola) di Toserba Ramayana, Tipar Kota Sukabumi. Selasa,16/07/2024.
Para petugas dari BPJS Ketenagakerjaan memberikan informasi dengan membuka stand yang sudah dipersiapkan.
Integrasi Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi dan melibatkan beberapa instansi lainnya merupakan bentuk pelayanan secara langsung kepada masyarakat.
Terlihat, para petugas BPJS Ketenagakerjaan yang sedang melayani warga di stand yang sudah disediakan dan hal ini ,tentunya memudahkan mereka mendapatkan pelayanan.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, OKI Widya Gandha saat berada di lokasi dan ikut membantu memberikan Pelayanan langsung kepada warga mengatakan bahwa dengan pelayanan langsung kepada warga ini sangat membantu mereka.
“Dengan stand yang disediakan ini, warga sangat terbantu dan dengan jemput bola ini, pelayanan yang diberikan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucap OKI.
“Dalam kegiatan kali ini, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi selalu mendapat kesempatan dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam setiap kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada warga terkait BPJS Ketenagakerjaan,” ucap OKI kepada Kabarjournalist.com.
Dengan diadakannya kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan beberapa instansi terkait untuk memberikan edukasi sekaligus mengajak para pengusaha maupun pekerja untuk mendaftarkan diri ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Stand kami hadir disini selain pengusaha-pengusaha kecil yang mengurus NIB agar mereka mempunyai ijin resmi dan terdata di kota, juga dihimbau untuk melindungi dirinya, memproteksi dirinya dalam program ketenagakerjaan,” jelasnya.
Warga yang belum ikut BPJS Ketenagakerjaan ini dihimbau untuk mendaftarkannya karena menurutnya hal tersebut sangat bermanfaat bagi mereka yang ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan ini.
“Selama ini mungkin pedagang merasa ikut BPJS Ketenagakerjaan merupakan sebuah beban, padahal itu bukan beban. Justru saat kita mengalami resiko kecelakaan, hari tua dan kematian itu menjadi beban. Biaya yang dikeluarkan. Apalagi bagi yang pas-pasan, yang hanya cukup untuk menghidupi sehari-hari. Dengan program BPJS yang diikuti, maka resiko yang muncul baik celaka maupun kematian maupun memiliki tabungan ,itu ditanggung negara melalui BPJS Ketenagakerjaan,” imbuhnya
Dengan begitu, para peserta BPJS Ketenagakerjaan ini tidak terganggu lagi terganggu usahanya dan mereka akan mengldapatkan beberapa manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan termasuk beasiswa.
Red/HJS