Kabar Journalist

Home / TNI/POLRI

Rabu, 3 April 2024 - 19:28 WIB

Jadi Ambulans Udara saat Arus Mudik dan Balik Lebaran, Polri Kerahkan 2 Helikopter

Kabarjournalist.com – JAKARTA – Polri telah menyiapkan 2 (Dua) unit Helikopter yang akan beroperasi menjadi ambulans udara guna menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024. Dua helikopter dari Direktorat Polisi Udara ini bertugas mengevakuasi korban dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Dua Helikopter yang dijadikan ambulans udara nantinya akan mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan ke rumah sakit terdekat.

“Ketika misalnya di wilayah-wilayah seperti Merak, Bakauheni, Banten, Jabar, Jateng, Jatim atau daerah lain yang membutuhkan ini bisa dikerahkan,” ujar Trunoyudo, saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024, di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (03/04/2024).

Baca Juga  Semangat Siswa SIP Ikuti Kegiatan Ekspedisi Dibarengi Berbagi Kasih ke Warga

Trunoyudo menerangkan, apabila nanti wilayah yang membutuhkan bantuan sulit terjangkau helikopter, maka akan terlebih dahulu tim evakuasi darat yang mendekeat dengan lokasi penjemputan helikopter.

Kemudian, sambung Trunoyudo, Helikopter akan menuju rumah sakit terdekat dan memiliki Landasan Helikopter. Kalaupun nantinya ada rumah sakit terdekat tak memiliki landasan helikopter, maka dicari landasan terdekat yang memungkinkan helikopter untuk mendarat dan kembali dilanjutkan dengan evakuasi jalur darat menuju rumah sakit.

“Kami tidak berharap apapun, tetapi dalam hal ini Polri mengantisipasi. Dalam Operasi Ketupat 2024 kita ada Satgas Banops dan di sini ada dokter, perawat dan crew dari helikopter,” katanya.

Baca Juga  Ngakeul, Roadshow Wali Kota Sukabumi Optimalkan Raihan PBB P2

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini membeberkan, bahwasannya dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, Polri mengedepankan upaya Preemtif dan Preventif. Pengerahan helikopter menjadi ambulans udara adalah salah satu langkah preventif dan preemtif mengantisipasi kejadian-kejadian yang membutuhkan percepatan.

“Karena percepatan di sini adalah yang paling memungkinkan untuk mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan dengan kecepatan,” bebernya.

Lebih lanjut, Trunoyudo mengatakan, Satgas Banops pun sudah berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit terkait pengerahan helikopter menjadi ambulans udara. Diantaranya adalah RSPAD Gatot Subroto, RSCM, RSP Pertamina, RS Siloam, RSUD Cengkareng, RS Medistra, RS Polri Soekanto, RSUD Koja, RS EMC Cempaka Putih dan rumah sakit di seluruh wilayah jalur pemudik.

Baca Juga  Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD

Adapun personel yang akan dikerahkan dalam Satu Helikopter ini yaitu 3 (Tiga) Crew dan 2 (Dua) Tenaga Medis. Nantinya, helikopter ini akan standby dan siap dihubungi ke lokasi yang membutuhkan bantuan.

“Skemanya nanti dari Posko Operasi Ketupat yaitu Command Center di Korlantas, di KM 29 dan KM 188 yang akan menentukan pergerakan apabila membutuhkan pertolongan pengerahan helikopter ini,” pungkas Kabiro Penmas Div Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.

Share :

Baca Juga

Hukum

Ditangkap!!!! Pelaku Kekerasan Terhadap Anak kandung di Surade, Kapolres Sukabumi Tindakan Ini Tidak Akan Dibiarkan

TNI/POLRI

Pembukaan Patroli Terkoordinasi Malaysia Indonesia (Patkor Malindo) Ke-162 Tahun 2023 di Lantamal I Belawan

TNI/POLRI

Ops Keselamatan Lodaya 2023, Polisi Tegur Ratusan Pelanggar Lalulintas, Pengendara Sepeda Motor Mendominasi

Infrastruktur

Sinergitas TNI Dengan Warga Binaan Di Kegiatan TMMD 116 Kodim 0607/Kota Sukabumi

Jawa Barat

Presiden Jokowi Resmikan Mayapada Hospital Bandung

Bisnis

Perpres Publisher Rights Blunder, Wina Armada: Karpert Merah Kehancuran Pers Indonesia

pemerintahan

Ribuan Botol Mihol dan Ratusan Knalpot Brong di Kota Sukabumi Dihancurkan

Jawa Barat

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Lakukan Reses di Desa Cireunghas.