Kabarjournalist.com – Kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau Pom Bensin Lamping di Kelurahan Jayaraksa ,Kecamatan Baros, Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi pada Rabu pagi (1/11/2023). Apa Penyebabnya ?
Kejadian tersebut diterangkan oleh Sopir angkot yang bernama Teguh (35) dan menurutnya kejadian berawal saat itu ia hendak mengisi BBM, lalu telepon berdering terus menerus dan Teguh tidak menyangka dari telepon itu akan berakibat fatal.
“Saya tidak angkat telepon itu, berdering hingga 5 kali. Lalu tiba-tiba ada ledakan dari dalam angkot saya. Saya mengalami luka bakar pada bagian kaki dan rambut juga terbakar,” jelas Teguh kepada wartawan di lokasi kebakaran sambil merintih kesakitan.
Sementara itu Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Ujang Rustandi mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada sekira pukul 07.50 WIB.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, tadi kita ada laporan ke kantor. Lalu kita arahkan (awalnya) 2 kendaraan damkar dan ketika tiba dan masuk, SPBU sudah terbakar dengan ada ledakan. Dugaan sementara dari handphone milik pengemudi angkot,” ungkapnya.
Damkar Kota Sukabumi menerjunkan 4 unit damkar dengan waktu pemadaman selama 30 menit.
Menurutnya, saat ini petugas sedang melakukan pendinginan dan menghitung kerugian yang dialami pemilik SPBU.
“Dalam peristiwa kebakaran ini api dipicu oleh handphone yang berdering terus menerus di dalam angkutan kota (angkot) ketika sedang mengisi BBM, sedangkan kerugian masih dalam perhitungan,” ulasnya.
Dikatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun di dalam angkot ada uang senilai Rp10 juta ludes terbakar. Sedangkan Sopir angkot mengalami luka-luka bakar dan api dari angkot menyambar area SPBU.” pungkasnya.
Red/Jo Sofyan