Kabarjournalist.com – Kepengurusan Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kota Sukabumi, akan berakhir. Sejumlah nama dikabarkan siap meramaikan bursa pemilihan yang mengurusi berbagai cabang olahraga (Cabor) itu. Salah satunya, AKBP (Purn) Dr. Gatot Satrio Utomo, SH., MH.
Mantan Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota yang terkenal dekat dengan kalangan pers itu, memiliki visi dan misi meningkatkan prestasi olahraga Kota Sukabumi di segala cabor.
Selain itu, dirinyapun merupakan seorang Pembina Olah Raga SUJA dan sekaligus pengurus di organisasi Lapdek Community Sukabumi [LCS].
Tak hanya itu, pengurus Masyarakat Anti Pungutan Liar Indonesia (MAPI) Subregional Sukabumi Raya ini bertekad menjadikan olahraga sebagai instrumen penting dalam penguatan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, berwawasan kebangsaan, berkarakter dan berprestasi yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan atlet sekaligus menopang geliat ekonomi lingkungan.
”Sangat erat kaitan antara prestasi dengan ekonomi. Ekonomi yang baik, tentu akan menopang prestasi olahraga. Kita pun ingin mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui olahraga. Pengejawantahannya, di mana tumbuh sebuah cabor, kita tumbuhkan ekonomi kerakyatan. Sehingga kelak, dengan terintegrasinya sistem olahraga kita, pemuda bisa mengembangkan bakat dan karier di dunia olahraga ,” Gatot berpandangan.
Dosen STH Pasundan ini menuturkan, saat ini instrumen dan kondisi olahraga di Kota Sukabumi sudah memperlihatkan penilaian positif. Itu terlihat pada setiap event, Kota Sukabumi mengirimkan hampir seluruh cabang olahraga.
Pria yang pernah menjabat Kabag SDM dan Kasubag Bimsuh Setukpa Lemdiklat Polri ini menambahkan momen tersebut harus ditangkap dan dimaksimalkan sehingga bisa meraih prestasi yang lebih baik. “Kita harus mencapai target terbaik. Tentunya, itu tadi, memaksimalkan segala potensi yang ada,” ucapnya.
Untuk mewujudkannya, mantan Kapolsek Citamiang ini sudah memiliki progam yang dibalut dalam visi dan misi. Adapun misi yang menjadi daya tarik untuk memajukan olahraga di Kota Sukabumi, yakni, peningkatan pembinaan dan sarana dan prasana serta olahraga yang mengedepankan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau sportscience.
Kemudian, mendorong minimal memiliki satu cabang olahraga unggulan. Agar tercapai, pihaknya terus berupaya mengajak pemerintah daerah dan elemen KONI menumbuhkembangkan sarana olahraga dalam mendukung cabang olahraga unggulan.
“Menciptakan minimal satu cabang olahraga unggulan harus melibatkan stakeholder. Upayanya, menjalin komunikasi yang kuat dan intens dan menyelaraskan program di bidang olahraga antara daerah dan provinsi. Tentunya diperkuat dengan jalinan kerja sama dengan instansi pemerintah yang memiliki potensi pengembangan atlet dari kalangan muda, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, dan KONI beserta anggotanya.
Selanjutnya, sambung pemegang sabuk hitam Dan III Karate ini, untuk menjaring bibit unggul dan atlet berprestasi, perlu menumbuhkembangkan minat olahraga semenjak dini khususnya di kalangan pelajar. “Saya yakin, potensi calon atlet di Kota Sukabumi sangat banyak. Untuk mendapatkan calon atlet muda berbakat, elemen cabang olahraga perlu diberikan keleluasaan untuk menjaring potensi. KONI sebagai fasilitator akan menjalin kerjasama dengan pemerintah dan swasta memfasilitasi calon-calon atlet itu.
Pengurus cabang olahraga sebagai instrumen penting, tambah dia, memiliki peran penting dalam pencapaian prestasi. Dari itu, sambung Gatot, pengurus Cabor diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan masing-masing Cabor.
“Contohnya Cabor sepakbola. Olahraga ini merupakan ornamen yang sudah menjadi budaya. Berikan kekuatan dan keleluasaan mencari bibit-bibit serta event yang terstruktur. Demikian Cabor lainnya,” imbuhnya.
Gatot percaya, mampu memberikan yang terbaik untuk olahraga Kota Sukabumi, termasuk menciptakan prestasi gemilang di segala Cabor.
“Saya akan ikut dalam pencalonan KONI Kota Sukabumi. Dan apabila dipercaya menakhodai KONI, tekad saya, berusaha semaksimal mungkin untuk membawa Kota Sukabumi berprestasi di tingkat Jawa Barat, dan menjadi penyumbang atlet tiap Cabor untuk perwakilan Jawa barat, tingkat nasional maupun internasional,” pungkas pria yang aktif di pengurusan Forum Doktor Sukabumi (FDS) dan Asosiasi Profesor dan Doktor Hukum Indonesia
Red/HJS