Kabar Journalist

Home / Nasional / pemerintahan / TNI/POLRI

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:06 WIB

BSSN RI di Kuliah Umum SIP Angkatan 53 “Jangan gunakan Password Medsos memakai tanggal lahir. Itu mudah di bobol !”

Kabarjournalist.com – Badan Siber dan Sandi Nasional Republik Indonesia (BSSN RI) mengingatkan kepada para siswa SIP angkatan 53 Gelombang ke II Tahun Anggaran 2024 yang mengikuti Kuliah Umum di Gedung Anton Soejarwo, untuk tidak menggunakan Pasword Media Sosialnya dengan data atau hal-hal yang melekat pada diri pribadi pengguna.

Seperti Tanggal lahir, nama pasangan, tanggal pernikahan dan lainnya yang melekat pada diri kita, menurut Narasumber dari BSSN RI ini “Itu mudah dibobol”.

“Password yang menggunakan tanggal lahir, itu yang mudah di bobol,” tegas Ariandi Putra, S.I.Kom., M.Si., Juru Bicara, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia. Kamis, 24/10/2024.

Ariandi menyarankan kepada para siswa SIP yang mengikuti Kuliah Umum yang bertemakan “Pemanfaatan Teknologi Komunikasi Multimedia dalam meningkatkan Kesadaran dan Pencegahan Kejahatan Siber” untuk mengganti Password Media Sosialnya dalam rentang waktu 3 bulan sekali sehingga diharapkan dapat meminimalisir Media Sosial diretas.

Baca Juga  Coffee Morning Kasetukpa Bersama Jurnalis Sukabumi "Silaturahmi Presisi" Jalin Sinergitas

Para Siswa yang mendengarkan Kuliah Umum dari BSSN RI ini terlihat antusias dan bahkan terlihat interaktif ketika diterangkan terkait cara mencegah dan menghindari Media Sosial yang mudah diretas serta apa yang dilakukan disaat hal itu terjadi.

“Gunakan pasword yang tidak berkaitan dengan diri kita sendiri dan bilamana terkena serangan Siber harus dilakukan dengan digital forensik. Dengan begitu, semua data dapat kembali dan setelah akan ada perjanjian dengan penggunanya maka data akan diserahkan kembali ke penggunanya dan semuanya dibersihkan,” jelas Ariandi kepada siswa Siswa SIP 53 yang mengikuti kuliah umum di Gedung Anton Soejarwo dan para peserta lainnya yang mengikuti secara daring tersebut.

Menurutnya yang paling berbahaya yaitu disaat pengguna tidak mendownload aplikasi apapun tetapi aplikasi tersebut berada di perangkat handphone pengguna.

“Hal ini terjadi dikarenakan mungkin kita mengklik link sembarangan dan itu adalah aplikasi yang berbahaya yang bekerja di background. Jadi hati-hati apabila membuka situs-situs bajakan, maaf, situs-situs pornografi karena sifatnya situs yang gratis itu, akan berbahaya,” terangnya.

Baca Juga  263 Polisi Kehutanan ikuti Upacara Penutupan Diklat Pembentukan Reguler Polhut Tahun 2024 Dan Siap Melaksanakan Tugas Dilapangan

Sementara itu, Ketua Tim Komunikasi Publik BSSN RI, F.E Prasaja, yang menerangkan terkait Media Sosial yang dapat dimanfaatkan menjadi media untuk berinteraksi dengan masyarakat maupun digunakan untuk menyebarkan informasi yang bermanfaat.

“Informasi dan beberapa konten yang dibuat seperti halnya pa Babin, Polisi Rocker, secara institusi itu sangat membantu. Apalagi bila muncul banyak lagi yang ada diruangan ini nanti, menjadi salah satu yang menaikkan institusinya dan itu yang akan kita coba jalankan,” jelas F.E.Prasaja.

Dengan era digitalisasi ini, Media Sosial mempunyai peranan sangat penting dan hal ini dapat bermanfaat bagi diri kita maupun institusi. Namun, tetap harus waspada karena bila disalahgunakan dapat berdampak pada kerusakan system di berbagai lini.

Kuliah Umum ini tentunya telah memberikan manfaat kepada para siswa yang sedang dalam taraf pendidikan ini, apalagi mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan di Institusi Kepolisian Republik Indonesia yang digembleng untuk lebih profesional, tangguh dan dapat mengayomi masyarakat.

Baca Juga  Persatuan Purnawirawan Polri Cabang Kota Sukabumi Gandeng Seluruh Elemen, Sukseskan Acara HUT PP Polri ke XXV

“Kuliah Umum ini sangat bermanfaat karena Kami mendapatkan informasi-informasi yang selama ini kami tidak tahu menggunakan Media Sosial. Terima kasih,” ucap seorang siswi SIP Angkatan 53, Thina Kay.

Selain itu, Siswa SIP Angkatan 53 lainnya ikut memberikan tanggapannya terkait pelajaran yang didapatkannya hari ini terkaitultimedia dan keamanan Siber ini.

“Menurut saya hal ini sangat penting untuk pelaksanaan tugas kita kedepannya, dimana didalam kuliah ini diajarkan cara kita untuk pengamanan Siber, disiplin penggunaan Media Sosial sehingga dapat mensosialisasikannya kepada masyarakat terkait bahayanya atau Multimedia ini dapat bermanfaat bila digunakan dengan positif dan dapat diarahkan sebagaimana mestinya,” ucap Rahmat seorang Siswa SIP 53 lainnya.

Red/HJS

 

Share :

Baca Juga

pemerintahan

Wali Kota Sukabumi Lepas Puluhan Penghafal Alquran Ikuti Nuur Camp 2023

TNI/POLRI

Diduga Terlibat Kasus Prostitusi, 10 Pemuda Pemudi di Sukabumi Diamankan Polisi

Hukum

Edarkan Sabu, Tiga Warga Sukabumi Dibekuk Polisi

TNI/POLRI

Polres Sukabumi Berbagi Dalam Menyambut Hari Lalulintas Bhayangkara ke 69

Infrastruktur

Warga Keluhkan Lampu PJU Mati Jalan Utama Simpang Tiga Gunung Butak Palabuhanratu Belum Ada Perbaikan

Hukum

Dua Honorer Disdik Kota Sukabumi jadi Tersangka Diduga Korupsi Dana PIP

Sukabumi

KALAPAS KELAS IIB WARUNGKIARA PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE-94 TAHUN 2022

pemerintahan

Ribuan Botol Mihol dan Ratusan Knalpot Brong di Kota Sukabumi Dihancurkan