Kabar Journalist

Home / Hukum / Jawa Barat / Nasional / pemerintahan / Politik / sosial / Sukabumi

Selasa, 7 Februari 2023 - 16:43 WIB

Buka Rakernas Penurunan Stunting, Presiden: SDM Unggul Kunci Daya Saing Bangsa

Kabarjournalist.com – JAKARTA
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana) dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023, yang digelar di Auditorium BKKBN, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (25/01/2023).

Dalam sambutannya, Kepala Negara menekankan pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkualitas sebagai kunci sebuah negara untuk berkompetisi dengan negara lain.

“SDM unggul itu menjadi kunci daya saing bangsa,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, semua negara di dunia saat ini saling berkompetisi dan bersaing satu sama lain di tengah situasi global yang tidak menentu. Semua negara bersaing dalam berbagai hal, mulai dari investasi hingga teknologi.

Baca Juga  Terjadi Kebakaran di Pertamina Jalur Lingkar Selatan. Apa Penyebabnya?

“Posisi semua negara saat ini adalah kompetisi, bersaing satu sama lain,” ungkap Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden meminta agar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Di antaranya meningkatkan kualitas keluarga dan menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk.

“Saya meyakini 1,2 juta penyuluh yang ada di BKKBN plus pendampingnya mampu melakukan itu,” ucap Presiden.

Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam laporannya menyebut, bahwa pencapaian BKKBN dalam menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk ditentukan oleh tingkat fertilitas total atau _Total Fertility Rate_ (TFR) yang ditargetkan sebesar 2,1 pada tahun 2024 mendatang. TFR adalah jumlah anak rata-rata yang akan dilahirkan oleh seorang perempuan selama masa reproduksinya.

Baca Juga  Ini Pasal-pasal UU KUHP Yang Mengancam Kemerdekaan Pers, Arif Zulkifli : Berbahaya Bagi Demokrasi

“Akan tetapi, dari berbagai hasil pendataan dan juga survei menunjukan, bahwa hari ini angka itu sudah mendekati 2.1,” ujar Hasto.

Sedangkan, untuk meningkatkan kualitas keluarga, salah satunya dilakukan BKKBN melalui percepatan penurunan angka gagal tumbuh atau _Stunting_. Saat ini, berdasarkan laporan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, bahwa angka _Stunting_ di Indonesia sebesar 21,6 persen.

“Kalau mau mengejar (target) 14 (Persen), artinya mesti turun 3,8 (persen) 2 tahun ke depan. Tahun ini mesti 3,8, tahun depan mesti 3,8,” ungkap Menkes Budi.

Baca Juga  Dewan Pers Keluarkan Surat Edaran Terbaru, Untuk Seluruh Wartawan

Dalam Rakernas tersebut, Presiden RI didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Tampak hadir pula Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

 

Sumber :
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Share :

Baca Juga

pemerintahan

Staf Ahli Menkopolhukam Agung Makbul Blak-blakan Terkait TPPU

pemerintahan

Siswa SMPN NECAN, Rafi Zein Ramdhan Berhasil Meraih Juara 1 di Ajang FTBI

Budaya

Gerakan Infak Protein ” Rumah Qur’an Aisyah ” Lembursitu Butuhkan Bantuan Donatur. Ayoo Beramal !!

Infrastruktur

How to Give Your 2016 Resolutions Staying Power

Sukabumi

Kurang dari 10 Jam, Polsek Cikole Sukabumi Ringkus Terduga Pembobol Kios Beras

Sukabumi

Polres Sukabumi Kota Sukses Amankan Konser Musik Iwan Fals, Puluhan Ribu Fans OI Padati Setukpa

Hukum

Ditjen Imigrasi Deportasi dan Cekal 13 WNA Asal Taiwan Pelaku Kejahatan Berat

Sukabumi

Bupati “Butuh Komitmen Bersama Untuk Wujudkan Masyarakat Kab.Sukabumi Sehat”