Kabar Journalist

Home / Jawa Barat / Nasional / pemerintahan

Rabu, 25 Januari 2023 - 18:40 WIB

Buka Rakernas Penurunan Stunting, Presiden: SDM Unggul Kunci Daya Saing Bangsa

Kabarjournalist.com – JAKARTA – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana) dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023, yang digelar di Auditorium BKKBN, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (25/01/2023).

Dalam sambutannya, Kepala Negara menekankan pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkualitas sebagai kunci sebuah negara untuk berkompetisi dengan negara lain.

“SDM unggul itu menjadi kunci daya saing bangsa,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, semua negara di dunia saat ini saling berkompetisi dan bersaing satu sama lain di tengah situasi global yang tidak menentu. Semua negara bersaing dalam berbagai hal, mulai dari investasi hingga teknologi.

Baca Juga  Tanggapi Saran Pengemudi Ojeg di Jum’at Curhat, Polres Sukabumi Kota Edukasikan Kamseltibcar

“Posisi semua negara saat ini adalah kompetisi, bersaing satu sama lain,” ungkap Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden meminta agar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Di antaranya meningkatkan kualitas keluarga dan menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk.

“Saya meyakini 1,2 juta penyuluh yang ada di BKKBN plus pendampingnya mampu melakukan itu,” ucap Presiden.

Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam laporannya menyebut, bahwa pencapaian BKKBN dalam menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk ditentukan oleh tingkat fertilitas total atau _Total Fertility Rate_ (TFR) yang ditargetkan sebesar 2,1 pada tahun 2024 mendatang. TFR adalah jumlah anak rata-rata yang akan dilahirkan oleh seorang perempuan selama masa reproduksinya.

Baca Juga  Kadis Kesehatan Kabupaten Sukabumi Berikan Klarifikasi Terkait Pengadaan Alkes DAK Tahun 2024 : "Sudah Sesuai Juklak dan Juknis"

“Akan tetapi, dari berbagai hasil pendataan dan juga survei menunjukan, bahwa hari ini angka itu sudah mendekati 2.1,” ujar Hasto.

Sedangkan, untuk meningkatkan kualitas keluarga, salah satunya dilakukan BKKBN melalui percepatan penurunan angka gagal tumbuh atau _Stunting_. Saat ini, berdasarkan laporan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, bahwa angka _Stunting_ di Indonesia sebesar 21,6 persen.

“Kalau mau mengejar (target) 14 (Persen), artinya mesti turun 3,8 (persen) 2 tahun ke depan. Tahun ini mesti 3,8, tahun depan mesti 3,8,” ungkap Menkes Budi.

Baca Juga  HUT KE 72 IBI, BUPATI SUKABUMI" TERUS TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PADA MASYARAKAT"

Dalam Rakernas tersebut, Presiden RI didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Tampak hadir pula Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

 

Sumber :
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Share :

Baca Juga

Infrastruktur

Anggaran Dana Kelurahan Tahun 2023 ,Cair!

Bisnis

Walikota Berkeinginan Bangun Rumah Kemasan di Kota Sukabumi

Infrastruktur

Mulai Pengecoran Pembangunan Mushola Al-Qolam Kantor PWI Kabupaten Sukabumi. Ini Penampakkannya !

pemerintahan

Gencarkan Pelatihan Digital Marketing, Pemkot Sukabumi Dorong Pelaku UMKM Kuasai Pemasaran Online

pemerintahan

PERINGATAN HARI PAHLAWAN TINGKAT KAB SUKABUMI, KOBARKAN SEMANGAT PAHLAWAN PERANGI KEMISKINAN DAN KEBODOHAN

Bisnis

Mantan Wawali Kota Sukabumi, H. Andri Hamami Borong Dagangan di Bazaar UMKM LCS

Hukum

Di Oxford, Menteri Yasonna bicara soal Human Dignity

Hukum

Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota Gelar Rekonstruksi Kasus Dugaan Pembunuhan Jalan Lingkar Selatan