Kabarjournalist.com – Bencana banjir yang menimpa di beberapa titik wilayah Kota Sukabumi telah membuat kesedihan yang mendalam untuk warga yang terdampak.
Kejadian ini berdampak pada kerugian material dan tentunya shock therapy bagi warga yang langsung mengalami musibah banjir.
Kejadian di beberapa titik lokasi di wilayah Kota Sukabumi yang terdampak oleh banjir ini diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi sehingga volume air sungai naik, serta gorong-gorong saluran air yang tersumbat oleh sampah mengakibatkan air meluap menggenangi jalan dan pemukiman warga.
Kabarjournalist.com saat berada di lokasi bencana melihat beberapa dinding rumah warga yang berada dekat dengan bantaran sungai, jebol dan memporak-porandakan seisi rumah.
“Bencana banjir ini, di wilayah Kecamatan Citamiang diakibatkan salah satunya karena adanya penumpukan sampah di aliran sungai,” ucap Camat Citamiang, Aries Ariandi saat meninjau lokasi bencana di wilayah Kelurahan Cikondang dan Kelurahan Citamiang. Jumat, 8/11/2024.
Menurut Aries, Ia sudah membentuk Tim untuk membantu masyarakat yang terdampak di wilayahnya dan berkolaborasi dengan para Relawan,TNI, Polri, DLH, Dinsos, Tagana, BPBD, Pol PP, Damkar, serta PMI untuk melaksanakan bersih-bersih di lokasi bencana.
“Data yang terdampak bencana di wilayah Kecamatan Citamiang ini hampir merata di 5 Kelurahan dan yang terdampak paling parah itu di Cikondang dan Kelurahan Citamiang. Kalau di Cikondang yang terdampak itu hampir 70 Jiwa dan untuk di Citamiang ada sekitar 71 Jiwa,” ungkap Aries.
Dengan kegiatan bersih-bersih ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan membantu warga yang terdampak sehingga mereka dapat kembali ke rumahnya.
Dikatakan Aries, terkait bantuan ke warga yang terdampak sudah sebagian disalurkan dan saat ini warga membutuhkan pakaian, alas kaki terutama untuk kaum laki-laki serta bahan-bahan material untuk memperbaiki rumah warga.
“Dengan kejadian ini diharapkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, lebih peduli dan jangan membuang sampah sembarangan terutama ke Aliran Sungai,” pungkasnya.
Red/HJS