Kabarjournalist.com – Resesi ekonomi global diperkirakan akan datang pada tahun 2023. Di tengah situasi ketidakpastian ekonomi yang kian meningkat, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa menjadi penyelamat jika kehadirannya dapat dimaksimalkan.
Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan, secara umum resesi ekonomi dapat dimaknai sebagai suatu kondisi dimana perekonomian suatu negara mengalami penurunan berdasarkan dari produk domestik bruto (PDB), jumlah pengangguran, maupun pertumbuhan ekonomi yang bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Bahkan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati SE MSc PhD menjelaskan berulang kali bahwa kondisi ekonomi global sedang tidak baik-baik saja. Hal ini tercermin dari adanya ancaman resesi ekonomi yang menjadi hantu menyeramkan bagi seluruh negara di dunia, tak terkecuali bagi Indonesia. Lantas pertanyaan besar menghantui rakyat Indonesia, apakah Indonesia dapat bertahan tidak terjatuh dalam jurang resesi 2023?
Menghadapi ancaman resesi ini, kita tidak perlu mensikapi hal itu secara berlebihan. Namun yang terpenting dilakukan adalah memperkokoh pondasi ekonomi nasional, salah satunya melalui penguatan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Pengalaman membuktikan bahwa di masa-masa sulit, seperti krisis 1998, dan masa pandemi Covid-19, UMKM menjadi garda terdepan yang dapat bertahan dan menjadi solusi dalam menghadapi masalah ekonomi.
Indonesia mempunyai potensi basis ekonomi nasional yang kuat karena jumlah UMKM terutama usaha mikro yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja sangat besar. Tiap tahunnya sektor ini memberi persentase yang besar dalam pengurangan jumlah pengangguran di Indonesia. Dengan jumlah UMKM yang selalu bertambah di setiap tahunnya, maka secara tidak langsung jumlah pengangguran juga akan berkurang.
Ketergantungan UMKM terhadap nilai dolar kecil, sehingga, naik turunnya nilai dolar di dunia tidak akan berpengaruh besar terhadap pergerakan UMKM di Indonesia. Hal inilah yang menjadi alasan utama UMKM menjadi solusi dalam berbagai keadaan ekonomi.
Kendati begitu, kesadaran akan pentingnya UMKM dalam keberlangsungan ekonomi di Indonesia, harus disertai dengan kebijakan dan regulasi dari pemerintah untuk dapat mengelola dan meningkatkan peran UMKM agar dapat terus tumbuh dan berkembang.
Dalam konteks ini, pemerintah juga perlu menggandeng pihak perbankan, swasta, serta BUMN agar semua pihak tersebut dapat membuat skema-skema permodalan yang mudah diakses oleh para pelaku usaha UMKM.
Dapat disimpulkan bahwa, UMKM yang dimulai dari unit-unit kecil tentu akan menjadi penggerak roda perekonomian yang relatif tangguh. Sebagaimana dinyatakan sebelumnya, bahwa UMKM adalah sektor yang relatif mampu bertahan kuat di masa kritis.
Mari kita sambut 2023 sebagai tahun yang penuh optimisme dan lebih baik
Sumber : Kinerjaekselen.co
Penulis : Risdiana Wiryatni
Red