Kabar Journalist

Home / TNI/POLRI

Senin, 18 Maret 2024 - 13:24 WIB

Penjabat Wali Kota Sukabumi Paparkan Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran di Rapat Paripurna LKPJ Tahun 2023

Kabarjournalist.com – Rapat Paripurna Penjelasan Penjabat Wali Kota Sukabumi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2023 digelar di Ruang Paripurna DPRD Kota Sukabumi pada hari Rabu, 13 Maret 2024 yang lalu disampaikan langsung oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji dan  menyampaikan LKPJ yang memuat informasi tentang capaian kinerja, realisasi keuangan, dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan daerah.

“LKPJ 2023 telah disampaikan, dan kita tinggal menunggu pendapat fraksi. Intinya kita sudah menyampaikan program dan beberapa penghargaan. Walaupun memang realisasi anggaran 97,13% , namun beberapa hal ada yang sampai 100,1% juga,” ungkap Kusmana Hartadji.

Lebih lanjut, Kusmana menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi telah menerapkan efisiensi dalam penggunaan anggaran. Hal ini terlihat dari realisasi anggaran yang mencapai 97,13%.

“Pemerintah Kota Sukabumi terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. LKPJ ini menjadi instrumen penting untuk mengevaluasi kinerja dan memberikan masukan untuk perbaikan di masa depan,” imbuhnya.

Fraksi-Fraksi DPRD Kota Sukabumi Berikan Pandangan terhadap LKPJ 2023

Setelah penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2023 oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, pada Rabu (13/3), masing-masing fraksi di DPRD memberikan pandangan dan pendapat mereka.

Baca Juga  Polres Sukabumi Kota Laksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Halaman Mapolres

Pandangan dan pendapat ini memuat masukan dan saran kepada Pemerintah Kota Sukabumi untuk meningkatkan kinerja, akuntabilitas, dan transparansi penyelenggaraan pemerintah daerah.

1. Fraksi Gerindra:
– Mengapresiasi kinerja Pemkot selama tahun 2023.
– Menyorot Silpa Rp. 51 miliar lebih, yang mengindikasikan adanya ketidakefisienan.
– Menyatakan akan selalu mendorong pemerintah Kota Sukabumi.
– Akan menyampaikan kesiapan lebih lanjut dalam rapat kerja pansus.

2. Fraksi Golkar:
– Mengapresiasi kinerja Pemkot Sukabumi.
– Menilai realisasi anggaran sudah baik, tak luput dari kepemimpinan Pj. Wali Kota.
– Menyoroti beberapa program tertunda, seperti: peningkatan infrastruktur yang belum merata, aspirasi masyarakat yang belum teralisasi, dan BUMD yang masih jalan di tempat.
– Meminta peningkatan kualitas pendidikan, dengan mengalokasikan 20% dari APBD.
– Mendesak pemerintah untuk mengimbangi keseriusan masyarakat dengan sarana dan prasarana pendidikan.
– Meminta pemkot untuk hadir dalam sistem PPDB dan memantaunya.
– Meminta peningkatan sarana dan prasarana serta pelayanan ramah di bidang kesehatan.
– Mendesak Pemkot untuk mempersiapkan diri menghadapi dampak jalan tol, salah satunya dengan membina para pedagang.

Baca Juga  Gerakan Infak Protein " Rumah Qur'an Aisyah " Lembursitu Butuhkan Bantuan Donatur. Ayoo Beramal !!

3. Fraksi PKS:
– Mengapresiasi kinerja Pj Wali Kota Sukabumi.
– Terus mendorong Pemkot untuk program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
– Menegaskan bahwa jalan juga harus menjadi prioritas, seperti contoh Jalan Merbabu.
– Meminta peningkatan akses infrastruktur, seperti pelayanan kesehatan (RSUD) yang lebih mudah diakses masyarakat.

4. Fraksi Demokrat:
– Apresiasi kepada pemerintah yang telah menyerahkan LKPJ.
– Peningkatan IPM yang menunjukkan keberhasilan pembangunan.
– Meminta penjelasan lebih lanjut terhadap Silpa sebesar Rp. 51 Miliar lebih.
– Penjelasan terhadap angka kemiskinan kota Sukabumi.
– Ketersediaan pangan menjelang Idul Fitri.
– Solusi untuk Apotek Waluya, termasuk alternatif pembubaran pemuda apotek.

5. Fraksi PDIP:
– Meminta agar masyarakat dapat terbebas dari KKN dan kinerja pemerintah dapat diperbaiki.
– Menyorot masalah sampah perkotaan yang masih menumpuk.
– Mendesak memaksimalkan lahan pertanian produktif melalui program Lahan Pertanian Berlanjutkan (LPB) dan Lahan Pertanian Dilindungi (LPD).
– Meminta agar perumda dimanfaatkan untuk menambah PAD.
– Mendesak SKPD untuk membuat aplikasi pelayanan publik.
– Meminta penempatan jabatan berdasarkan merit system.

Baca Juga  6 Personil Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota Raih Penghargaan Ungkap Kasus Pasar Pelita

6. Fraksi PAN:
– Mengapresiasi kemampuan pemerintah dalam menjaga stabilitas keuangan.
– Menyambut baik peningkatan PAD.
– Mengucapkan terima kasih atas kondusifitas selama pemilu.

7. Fraksi Nasdem:
– Menekankan pentingnya anggaran berbasis kinerja.
– Meminta perhatian khusus terhadap aset Pemda.
– Meminta perhatian terhadap masalah kepegawaian, termasuk peningkatan kompetensi yang diimplementasikan berdasarkan kedekatan.

8. Fraksi Persatuan Pembangunan:
– Mendesak solusi segera untuk masalah persampahan yang ditangani DLH.
– Meminta tindak lanjut terhadap 300 lebih item aset Pemda yang belum tersertifikasi.

Pembahasan LKPJ di sidang paripurna merupakan bagian dari proses demokrasi yang memberikan kesempatan kepada DPRD Kota Sukabumi untuk memberikan masukan dan saran kepada pemerintah daerah. LKPJ 2023 diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan acuan untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Sukabumi di masa depan.

Share :

Baca Juga

Nasional

Panglima TNI Mutasi 176 Perwira Tinggi TNI

Jawa Barat

FPPU Korda Kota Sukabumi Bangun Sekretariat  di Jalur Lingkar Selatan

Hukum

Diduga Cabuli Bocah Dibawah Umur, Satreskrim Polres Sukabumi Kota Ciduk KS

pemerintahan

Kapolres Sukabumi : Kepolisian Mendukung Kegiatan untuk Memperkuat Kerukunan dan Kesejahteraan Masyarakat

Sukabumi

Ungkap Kasus Pencurian Spesialis Barang Elektronik, Polres Sukabumi Kota Amankan Target Operasi Libas Lodaya

Hukum

Polri Tangkap 457 Tersangka TPPO, 1.476 Korban Diselamatkan

sosial

Edarkan Obat Berbahaya, Perempuan Tanggung di Sukabumi Diamankan Polisi

Sukabumi

Edukasi Kamseltibcarlantas, Polantas di Kota Sukabumi Bagikan Leaflet, Helm Hingga Coklat