Kabarjournalist.com – Dalam rangka Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Sukabumi Naik Kelas, Koordinator UMKM 2024, Sri Puji Rahayu melakukan Nota Kesepahaman bersama Pentahelix di Ruang Rapat Balaikota Sukabumi, Jumat, 3 /05/2024.
Kegiatan tersebut selain Opening Ceremoni UMKM Naik Kelas Kota Sukabumi Tahun 2024, dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan berbagai elemen diantaranya Penjabat Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, Kepala Cabang Bank BJB Sukabumi, Kepala Dinas KUK Propinsi Jawa Barat, Ir.Rachmat Taufik Garsadi, Kepala Dinas Kumindag Kota Sukabumi, Agus Wawan Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainah, Kepala Dinas Kominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar.
Selanjutnya terlihat pula, General Manager SME Telkomsel Indonesia, Nyoman Adiyasa, Kepala Toserba Jogya Dept Store, Kepala Alfamart Regional Sukabumi dan Cianjur, Pimpinan Info Sukabumi, Pimpinan Redaksi Kabar Journalist, Rd. Hendra Sofyan, Rektor Linggabuana Kota Sukabumi, Perwakilan Politeknik Kota Sukabumi, HIPMI, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Sukabumi, Kepala DPMTSP, Grab, Pendamping Koperasi dan DAK Kota Sukabumi, Koordinator UMKM Naik Kelas 2024, Sri Puji Rahayu, dan para penggiat UMKM se-Kota Sukabumi.
Sri Puji Rahayu atau disapa Puji ini menerangkan bahwa Ia bersama para pendamping akan melakukan pelatihan kepada para penggiat UMKM diharapkan UMKM di Kota Sukabumi Naik Kelas.
“Kami sebagai pendamping UMKM Naik Kelas tahun 2024 sudah melakukan Op Ning Ceremonial dan kebetulan Kota Sukabumi yang pertama kali membuka Kick Off Se-Jawa Barat dari 27 Kota dan Kabupaten,” ucap Puji kepada Kabarjournalist.com. Jumat, 3/04/2024.
Menurutnya, UMKM Naik Kelas ini merupakan kelanjutan dari UMKM Juara namun untuk segmen ataupun outputnya lebih menitikberatkan pada Finacing dan Marketing.
“Nanti di push publik speakingnya, negosiasi bisnisnya, pemasarannya, digitalnya dan yang paling utama manajemen usaha yaitu keuangannya,” ungkapnya.
UMKM Naik Kelas Kota Sukabumi ini diterangkan Puji, saat ini Ia didampingi oleh 5 orang pendamping untuk mendampingi 100 pelaku usaha yang terkurasi dari 162 UMKM yang memang sudah masuk ke google form.
“Jadi setiap bulan ,kami ditarget untuk capaian yang harus kami buat yang selanjutnya akan dilaporkan ke Dinas Propinsi Jawa Barat,” ulasnya.
Dalam pelaksanaannya, Puji bersama pendamping yang lain sudah melakukan upaya pada beberapa bulan ini terutama berkolaborasi dengan beberapa unsur Pentahelix.
“Kami menggandeng 5 unsur Pentahelix dari akademisinya ada, dari bisnisnya ada, Community, Goverment dan Media. Nah dari 5 unsur kekuatan ini, selaras dengan sifat Bangsa Indonesia yang gotong royong,” ungkapnya.
Dengan ke 5 unsur ini, telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama untuk bersinergi dalam program UMKM Naik Kelas Kota Sukabumi ini.
Sementara itu, ditempat yang sama Kepala Dinas KUK Propinsi Jawa Barat, Ir.Rachmat Taufik Garsadi saat diwawancarai usai acara menanggapi positif terkait kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini dalam rangka untuk membantu para penggiat UMKM yang lebih profesional dan lebih baik lagi. Dengan adanya pendamping ini diharapkan dapat mendampingi para pelaku UMKM ini dari mulai bagaimana membuat legalitas, karena hal ini sangat penting sekali,kemudian memanage produksi, selanjutnya mendampingi untuk akses permodalan, dan pemasarannya,” jelas Rachmat kepada Kabarjournalist.com
Dengan perkembangan jaman dan teknologi yang terus berkembang pesat ini, menurut Rachmat tentunya tidak mungkin menggunakan dengan pola lama oleh karenanya bagaimana caranya mendorong agar Kabupaten Kota itu dapat bekerjasama dengan berbagai stakeholder.
“Baik dari segi keuangannya, dengan perguruan tinggi, para pengusaha dan seperti halnya tadi dari Telkomsel, jadi kita tidak bisa bergerak sendiri. Bekerjasama yang saling menguntungkan sehingga kerjasama ini dapat terus berlanjut,” ucapnya.
Red/HJS