Kabarjournalist.com – SUKABUMI – Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi, Letkol Inf. Yudhi Hariyanto S.Hub., Int., bertindak selaku Inspektur Upacara, membacakan amanat Panglima TNI, saat digelar Upacara Bendera 17-an, bertempat di Lapangan Upacara Kodim 0607/KS, Jalan R.A. Kosasih, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Rabu (17/07/2024).
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Dandim 0607/Kota Sukabumi, menyampaikan bahwa kondisi geopolitik global dan regional belum menunjukkan tanda-tanda perubahan yang signifikan pada awal semester ke-2 tahun 2024 ini. Beberapa isu menonjol seperti perang Israel dengan Palestina Hamas, perang Rusia dengan Ukraina, klaim China Ten-Dash-Line di Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur, yang diimbangi dengan kehadiran militer AS di kawasan Asia Pasifik, hubungan Korea Selatan dan Korea Utara yang memanas.
“Oleh sebab itu, saya berharap TNI sebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa Indonesia, senantiasa waspada dan dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis demi keutuhan NKRI,” kata Panglima TNi dalam amanatnya.
Pada lingkup nasional, perkembang nasional baru-baru ini, lanjut Dandim membacakan amanat Panglima TNI, hal ini tentunya juga akan berdampak terhadap kerentanan pada Infrastruktur Digital milik TNI, apabila tidak dimitigasi dengan baik.
“Saya mengharapkan, dengan adanya peristiwa serangan dan ancaman Siber belakangan ini, hendaknya menjadi pemicu kita bersama untuk mengevaluasi bahwa tantangan global semakin dekat dalam kehidupan masyarakat saat ini,” tuturnya.
Hal ini, menjadi motivasi bagi institusi TNI untuk terus membenahi diri melalui upaya peningkatan kemampuan Sumber Daya manusia, meningkatkan kewaspadaan, dan terus memperkuat sistem pertahanan Siber dalam upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam bidang siber.
Lebih lanjut, Panglima menyampaikan, bahwa TNI akan menyiapkan satuan siber untuk mengantisipasi kebocoran data. Anggota satuan tersebut akan direkrut dan dididik secara khusus dalam bidang IT di dalam dan luar negeri, untuk selanjutnya memperkuat Satuan Siber TNI.
“Selain itu, secara teknis saya perintahkan setiap Satker untuk melakukan back up data apapun dan mengupdate secara berkala pada software terkait penyimpanan data. Bila hal-hal tadi dilakukan dengan baik, saya yakin kita akan dapat mengurangi dampak yang timbul dari serangan,” perintah Panglima TNI.
Sehubungan dengan semakin maraknya Judi Online, kata Panglima TNI, sampai dengan saat ini yang melibatkan beberapa oknum Prajurit di lingkungan TNI. Maka hal ini, Panglima TNI menilai, merupakan ancaman nyata dan serius yang harus disikapi dengan cermat.
“Keterlibatan oknum Prajurit dan PNS TNI maupun keluarganya, dalam judi online.Tentunya sangat berbahaya bagi pelaksanaan tugas pokok TNI, maupun bagi kehidupan personel yang bersangkutan. Aktivitas ini tidak hanya mengganggu konsentrasi dan fokus dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga berpotensi merusak moral dan integritas,” paparnya.
“Oleh karena itu, Saya perintahkan agar Keluarga Besar TNI tidak ada lagi yang terlibat dalam judi online, dalam bentuk apapun. Setiap personel yang terlibat judi online, tentunya akan diproses dan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI,” tegas Panglima TNI.
Pada tahun 2024 ini, kata Panglima TNI, pihaknya masih mempunyai tantangan untuk mengawal dan mensukseskan Pilkada Serentak. Sesuai amanat Undang-Undang, TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional, sehingga kita harus memastikan agar agenda politik nasional ini dapat berjalan dengan aman dan damai.
“Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk senantiasa berpegang teguh pada pedoman Netralitas TNI yang telah ditentukan dan mengoptimalkan sinergitas TNI-Polri,” ujarnya.
Diakhir amanat, Panglima TNI menyampaikan ucapa7n terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan loyalitas seluruh Prajurit dan PNS TNI, dalam rangka mewujudkan TNI yang PRIMA.
“Khusus bagi Prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas untuk Misi PBB dan di wilayah rawan konflik Papua serta pengamanan Wilayah Batas Negara. Saya berpesan, agar tetap semangat dan bekerja dengan niat ibadah, loyal, tulus dan ikhlas dalam melaksanakan tugas,” pungkasnya.