Kabar Journalist

Home / Budaya / Ekonomi / Industri / Jawa Barat / Nasional / pemerintahan / Politik / sosial / Sukabumi / umkm / Wisata

Selasa, 14 Februari 2023 - 19:21 WIB

Wabup Launching Gadis Sukabumi -Wujud Nyata Komitmen Pemerintah Daerah Mencegah Stunting-

Kabarjournalist.com – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri melaunching Gerakan Aksi Deteksi dan Intervensi Stunting di Kab.Sukabumi (GADIS SUKABUMI) di Kp. Baru Sawah Rr 03/03- Desa Warnajati Kecamatan Cibadak, Selasa (14/02/23).

Intervensi stunting�merupakan kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya�stunting�dan umumnya diberikan oleh sektor kesehatan seperti asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu, penyakit menular dan kesehatan lingkungan.

Launching Gadis Sukabumi dilaksanakan secara online dan offline dengan peserta tatap muka� 70 orang dan yang mengikuti secara virtual ada 830 orang.

Menurut Wabup, Gerakan yang diluncurkan secara hybrid ini, sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam menurunkan dan mencegah stunting baru.

Baca Juga  Pesta Kesenian Adat Karo, Bupati "energi Positif Merekatkan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa"

“Hari ini kita launching gadis sukabumi� gerakan aksi deteksi dan intervensi stunting ,pelakunya adalah seluruh komponen masyarakat Kabupaten Sukabumi dengan perangkat serta stakeholder, penguatan peran pentahelix untuk membasmi stunting ” jelasnya.

Gadis Sukabumi, lanjut Wabup, harus menjadi acuan oleh semua, meskipun aksinya sudah di mulai tetapi pergerakannya belum masif.

“Hari ini kita masifkan, kita ingin bahwa seluruh komponen bergerak mulai dari pendataan untuk deteksi balita yang ada di kabupaten Sukabumi. Hal itu dilakukan pada kurang lebih ada 200 ribu balita itulah yang menjadi prioritas yang kami bantu”.

Di tempat yang sama Plt. Kadis kesehatan Ardiana Trisnawiana melaporkan Launchin Gadis Sukabumi perlu di sosialisasikan dan menjadi gerakan bersama.

Baca Juga  Maraknya Gerombolan Motor, Petinggi Ormas PP MPC Kota Sukabumi Buka Suara

“Hasil survey stunting di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2021 adalah 24,2% dan pada tahun 2022 menjadi 27,5% artinya mengalami kenaikan 3,3% untuk itu perlu kerja keras bersama� menurunkan stunting melalui kegiatan Gadis Sukabumi” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Cibadak Abdul Nafi menyampaikan inovasi KANCING (kolaborasi aksi penanganan dan cegah stunting) serta PINTER (Penanganan Integratif terpadu implementasi pada stunting).

“Kecamatan Cibadak terdiri dari 9 desa dan 1 kelurahan dengan jumlah penduduk 122.188 jiwa dari pengukuran terakhir ada 499 jiwa yang terkena stunting. terbanyak di Kelurahan Cibadak sebanyak 158 jiwa dan paling sedikit di desa warnajati 19 jiwa.

Baca Juga  Pemkot Sukabumi Pastikan tak Keluarkan Surat Penawaran Partisipasi Hari Jadi Kota

Diterangkan oleh Abdul Nafi, Kecamatan Cibadak membuat 3 inovasi Yaitu� Kancing,� Pinter dan Duta stunting milenial yaitu inovasi� untuk mengasah remaja dan anak anak supaya memiliki pengetahuan penanganan stunting.

Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan� penyerahan paket vitamin Protein secara simbolis kepada 5 balita dan simulasi aksi deteksi dan interevensi stunting, penimbangan balita, pengukuran panjang badan, tinggi badan dan pemberian vitamin A pada balita dan terakhir penandatanganan komitmen bersama.

Share :

Baca Juga

Jawa Barat

BACALEG DPRD PROVINSI JAWA BARAT DAPIL 3 dari PARTAI PERINDO, NELA SARI S. AP,Sambangi Para Pemilik Tempat Jajanan

Nasional

Laka Lantas, Bus Terjungkal di Cisarua Bogor

pemerintahan

Penjabat Wali Kota Sukabumi: Gebyar NIB Membuka Peluang Para Pelaku Usaha dalam Memajukan Ekonomi Daerah

Jawa Barat

PKS Day “Jalan Sehat & Peringati Hari Ibu

Sukabumi

Kabupaten Sukabumi Luncurkan Deklarasi Damai Siap Kalah Siap Menang Dalam Melancarkan Pilkades Serentak 2023

Hukum

Intruksikan Razia Kamar Napi, Kakanwil Jabar : Tidak Ada Pembiaran Narkoba

Hukum

Seluruh Korban Tenggelam di Wisata Danau Situgunung Kadudampit , Ditemukan. Tim Gabungan Lakukan Evakuasi !!

Politik

Ribuan Warga Padati Rumah Aspirasi dan Inspirasi Heri Gunawan