Kabarjournalist II – Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Warungkiara Upu Rahman, menjelaskan dalam konferensi persnya, bahwa Lapas Warungkiara sedang melakukan pendalaman terkait agama untuk para napi dan program pengembangan ternak sapi yang dirawat oleh para napi.Hal ini disampaikan di Hotel Salabintana, Senin, (21/08/23 )
Menurutnya, dalam membangun ahlak, para napi Lapas Kiara bekerjasama dengan MUI melaksanakan pembinaan untuk menata keimanan serta ketakwaan para napi tersebut dari bidang keagamaan. Selain itu,diharapkan mereka dapat menjadi lebih baik dan berahlak di masa yang akan datang.
Selain itu, lapas kiara sedang menjalankan program ternak sapi yang bekerjasama dengan pihak lain. Dalam mengembangkan budidaya ternak sapi ini didatangkan dari Australia.
“Hal ini sangat membantu untuk kesejahteraan napi, di mana para tahanan atau napi dapat ikut serta mengelola dan mengembangkan ternak sapi dengan memberi makan dan lain-lain. Di samping itu lapas juga mengembangkan pupuk organik dari kotoran sapi yang sudah di produksi dengan nama Elkiara,” jelas Upu
Kemudian, untuk napi sendiri yang berkelakuan baik akan mendapatkan remisi di hari-hari tertentu, seperti hari Kemerdekaan RI dan Idul Firi serta hari Natal. Ada juga napi yang bebas bersyarat setelah menjalankan masa tahanan ½ dari hukuman tetapi dengan persyaratan jaminan keluarga.
Di samping itu lapas warung kiara , Upu mengatakan bahwa untuk saat ini napi di dalam lapas sudah mencapai 1213 tahanan, 4 di antara adalah titipan BNPT dan ada juga titipan dari Kejaksaan serta Kepolisian. Untuk daya tampung Tahanan agar nyaman yang seharusnya 681 orang dikarenakan jika kelebihan kapasitas tahanan akan membuat lingkungan Lapas tidak nyaman.
Red/ Jo Sofyan
Jurnalis : Heru Yudha