Kabarjournalist.com – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektor Kecamatan Citamiang digelar di halaman Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Sabtu (16/9/2023).
Momen ini dalam memberikan apresiasi terhadap semua elemen di wilayah dalam pembangunan dan mendorong peningkatan layanan. Dalam acara itu hadir Camat Citamiang Aries Ariandi dan Kepala Dinkes Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah.
Selepas rapat koordinasi sektoral dilanjutkan dengan peresmian sekretarit bersama organisasi profesi kesehatan. ” Tema besar koordinasi pembangunan lintas sektor di bidang kesehatan berbasis wilayah sehingga akan lebih baik,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Selama ini sudah terjalin dengan baik dan mengucapkan terimakauh atas dukungan semua baik RT, RW, BKM, kader posyandu dan elemen lainnya.
Fahmi mengatakan, semua sesuatu ada titik awal dan akhir. Pada 20 September 2023 atau lima tahun lalu saat pertama kali dilantik sebagai wali kota jadi titik awal fokus bagaimana melakukan penataan. Misalnya soal kekumuhan. Dari luasan seluas 89 hektare turun menjadi 22 hektare dan alhamdulillah 2022 tidak ada kawasan kumuh.
Penuntasan kawasan kumuh dengan dukungan dari semua elemen. Selain itu bagaimana kemiskinan ekstrem di masa pandemi naik angka pengangguran dan kemiskinan.
Upaya penuntasan P2RW dengan partisipasi warga yang tinggi dan penanganan rutilahu terbanyak di Jabar. Berikutnya capaian rumah singgah dan layanan lainnya.
Masa kepemimpinan pandemi ini lanjut Fahmi menjadi pengalaman luar biasa. Sehingga ia memberikan apresiasi kepada aparat wilayah dan elemen masyarakat.
” Akan ada pemilihan umum dan pilpres 2024 saya berpesan jangan ada yang bertengkar, jaga persatuan dan kebersamaan,” kata Fahmi. Para ketua RT dan RW jadilah penyejuk dan penenang.
Terkait peresmian sekretariat bersama organisasi profes kesehatan Fahmi berharap agar keberadaan sarana ini jadi penyemangat untuk kolaborasi. ” Akan lahir ide baik untuk memajukan Sukabumi dan semakin solid untuk pelayanan kesehatan,” katanya.
Sehingga, jadi rumah bersama organisasi profesi kesehatan.