Kabarjournalist.com – Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menghadiri acara peresmian Forum Pemukiman dan Perumahan Kota Sukabumi yang dibentuk oleh Dinas PUTR Kota Sukabumi dalam membantu menata wilayah agar lebih nyaman di bidang Infrastruktur. Senin,21/08/2023.
“Tadi saya sampaikan data -data, kenapa wilayah perkotaan ini menjadi lebih menarik di bandingkan wilayah pedesaan untuk masyarakat. Dari data -data tersebut kita perlu mengantisipasi bagaimana kota yang berkelanjutan dan berkesinambungan ini, dapat terjadi di wilayah kota kita,” ujar Achmad Fahmi kepada Kabarjournalist.com
Lanjutnya, secara infrastruktur, secara teknologi, secara kenyamanan perlu disiapkan, makanya di bentuklah forum pemukiman dan perumahan di wilayah Kota Sukabumi dari berbagai elemen, supaya menghadirkan suasana dan situasi yang nyaman bagi wilayah perkotaan di wilayah kita.
“Kenapa penting mengelola Kota ini, bisa di lihat dari hasil survey yang sempat saya baca beberapa waktu yang lalu dari sebuah jurnal, bahwa luasan perkotaan itu hanya 1 persen dari luas permukaan bumi,” ungkapnya.
“Kota itu hanya 1 persen dari 27 kota Kabupaten se Jawa Barat kota itu hanya 9(sembilan ) selebihnya kabupaten, jadi kalau selebihnya di ukur dari seluruh penduduk di dunia hanya 1 persen itu perkotaan,” ulasnya.
Diterangkan pula, bahwa 50 (lima puluh) persen penduduk di dunia tinggal nya di Kota, padahal hanya 1 persen dari luasan dunia, hanya 50 persen warga dunia mau dan saat ini tinggal di perkotaan.
Sementara 80(delapan puluh) persen dari PDB (Produk Domestik Bruto) dunia di hasilkan dari Perkotaan meskipun hanya 1 persen dari jumlah wilayah.
“Meskipun luasan nya kecil tetapi keuangan yang dihasilkan luar biasa besarnya, kepadatan penduduknya juga luar biasa besarnya,” tambahnya.
Dan yang harus kita antisipasi dari 78 (tujuh puluh delapan) persen energi dunia itu di konsumsi oleh perkotaan, AC tidak pernah mati kalau di Kota, lampu juga, di Kota tidak ada matinya, makanya menghabiskan 78 (tujuh puluh delapan) persen sumber energi dunia.
Menurutnya, tantangan pembangunan Kota, ada 3 (tiga ) tantangan pembangunan Kota.
“Diantaranya Urbanisasi yang belum terkelola secara optimal, sampai 85 (delapan puluh lima) persen orang mau tinggal di Kota menyebabkan urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke Kota) yang tidak terkendali di wilayah perkotaan, jumlah penduduk Kota Sukabumi di antara penyebab bertambah setiap tahun adalah karena urbanisasi,” Ucapnya.
Setelah melaksanakan peresmian ini,Walikota melanjutkan untuk meninjau secara langsung pembangunan rumah dari Program Rutilahu di beberapa titik di wilayah Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi.
Red/Jo Sofyan