Kabarjournalist.com – Seorang warga yang hendak pulang ke rumahnya di Perum Cibeureum 2, Kelurahan Babakan Kecamatan Cibeureum, diduga telah dipepet oleh Geng Motor di wilayah sekitar jalur Selakaso sekira pukul. 20.30 Wib, malam. Sabtu,1/04/2023.
Jaka, seorang ayah dari anak yang mengalami kejadian tersebut merasa kesal dan sekaligus resah atas perilaku diduga Geng Motor tersebut.
“Anak urang biyeu dipepet di selakaso (Anak saya dipepet barusan di selakaso ),” ujar Jaka yang merasa kesal karena kejadian tersebut dan menceritakan hal ini kepada Kabarjournalist.com
Saat ditanyakan kronologis kejadiannya, Jaka menuturkan bahwa saat anaknya hendak pulang ke rumahnya di Perum Cibeureum 2 ,diperjalanan setelah melewati pertigaan jalur sukaraja mobil si anak di pepet diduga oleh Geng Motor.
“Gerombolan motor mepet Mobil ..terus setop di depan Mobil agar Mobil berhenti…anak pakai Mobil terus nekan kelakson agar mereka tidak berhenti..langsung masuk perumahan. Lamun lanjut (Kalau lanjut) ke jembatan jalur sepertinya dah ada gerombolan menunggu…,” jelasnya.
Saat ditanyakan terkait keadaan anaknya, Jaka pun menerangkan bahwa anaknya saat ini sudah berada di rumahnya.
“Udah di rumah, ngan paur we lamun pake motor, (hanya takut aja kalau pake motor) Serba Salah. lamun (kalau) stop Mobil di keroyok, lamun (kalau) di tabrak, salah nu (yang) pake mobil,” ungkapnya.
Dengan kejadian ini, Jaka sebagai warga merasakan kekhawatiran dan Ia merasa resah atas perilaku dari Geng Motor ini.
“Intinya seperti di atas, geng motor bikin gara-gara dan meresahkan masyarakat,” ulasnya.
Lanjutnya, Biasana lamun pake mobil,(Biasanya kalau pake mobil) mereka sengaja ngerem mendadak agar seperti di tabrak mobil.
“Kami berharap, aparat kepolisian semakin rutin melaksanakan Patroli dan tindak tegas Gang Motor ini. Meresahkan sekali, apalagi yang pekerjaannya pulang pada malam hari,” pungkasnya.
Sementara itu, Jaka pun menginformasikan kepada Kabarjournalist.com bahwa Ia mendapatkan informasi dari temannya bernama,Jay ,terkait Gang Motor yang mengacung-acungkan senjata tajam berupa Clurit di sekitar Jalan A.Yani, Kota Sukabumi.
“Barusan dapat informasi dari temen saya ,Jay, coba kontak Kang Jay temannya diacungkan clurit di A Yani tadi sekitar jam 9,” ucapnya.
Kabarjournalist.com segera melakukan kontak dengan Jay yang merupakan teman dari Jaka tersebut dan untuk mendapatkan informasi terkait informasi tersebut.
Jay yang menerima kabar dari temannya yang tinggal di Gandasoli, pada pukul 21.00 Wib saat hendak kembali ke rumahnya , Ia melihat secara langsung diduga Gang Motor ini mengacungkan Clurit dan tepat berada dibelakangnya.
“Takut ada geng motor
Abis dari sate sebrang kimia farma wkwk
Jam 9an tadi di jalan A. Yani gang lipur
Tremor keneh ieu ge da tadi geng motor di tukangen ngacungkeun celurit anjir
(Masih Trauma ini juga tadi geng motor dibelakang mengacungkan Clurit, anjir)” Isi chat WhatsApp temannya Jay menerangkan kejadian waktu itu.
“Anjeuna ngabaran ka abdi tabuh 10an (Ia mengabarkan kepada saya pada pukul 10 an” ujar Jay kepada Kabarjournalist.com dalam pesan WhatsAppnya.
Dari laporan warga ini, Kabarjournalist.com mencoba menghubungi pihak Kepolisian dan melaporkan apa yang dialami oleh warga tersebut melalui aplikasi WhatsApp Polres Kota Bebeja.
“Baik. Terimakasih atas informasinya… akan kami sampaikan ke petugas di lapangan,” balasan dari petugas yang menerima laporan tersebut.
Dengan dijadikannya Kota Sukabumi menjadi Kota Polisi ini diharapkan situasi dan kondusifitas lebih aman dan lebih terjaga, sehingga warga Kota Sukabumi nyaman disaat melaksanakan aktifitasnya ,terutama di malam hari dan terbebas dari Gerombolan Motor yang telah meresahkan warga.
Red/Hendra Jo Sofyan