Kabar Journalist

Home / Politik / Sukabumi

Kamis, 25 Januari 2024 - 15:15 WIB

Ketua DPC PDIP Kab Sukabumi “Kesalahpahaman antara Wartawan dan Mbak Ribka Tjiptaning telah Terurai dan Islah”

Kabarjournalist.com – SUKABUMI, Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi Yudi Suryadikrama mengklarifikasi kesalahpahaman antara para wartawan yang meliput acara Pelatihan Badan Riset dan Informasi Nasional (BRIN) dengan narasumber kegiatan yaitu dr.Ribka Tjiptaning Proletaryati, Rabu (24/01/2024).

“Adapun dasarnya, saya sebagai Ketua DPC memohon permohonan maap kepada para jurnalis, sejatinya kami sudah menjalin hubungan lama dengan jurnalis dan Mbak Ning juga sangat welcome. Itu bukan acara reses tapi acara dengan kemitraannya,” ucap Yudi kepada Wartawan.

“Adapun kata-kata dari beliaupun tidak memberikan statemen harus keluar, tapi memang gayanya bak Ning begitu, kalau wartawan yang sudah dekat pasti hapal. Sekali lagi kami mohon maaf,” tambah Yudi saat ditemui di Kantor DPC PDIP Kabupaten Sukabumi.

Yudi mengklarifikasi terkait insiden yang terjadi antara beberapa jurnalis yang sedang meliput dengan dr. Ribka Tjiptaning Proletaryati di acara Pelatihan Leadership dan Manajemen Organisasi oleh BRIN di Wisma Delima Jalan Siliwangi No.121, Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi pada Rabu (24/01/2024) siang.

Baca Juga  Rapat Konsolidasi PWI Kabupaten Sukabumi dan Penyerahan Kartu UKW Anggota

“Kami juga paham, dalam kapasitas magnet tinggi seperti bak Ning ini diburu oleh temen-temen wartawan.Terimakaksih, tandanya cinta temen-temen kepada kami. Pada prinsipnya, kami ingin menjalin kerjasama untuk menjaga stabilitas politik di Kabupaten Sukabumi. Sekali lagi kami mohon maaf atas kesalahpahamannya,” ucap Yudi yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tersebut.

Diberitakan sebelumnya, terkait insiden yang terjadi saat Anggota DPR RI sedang mengadakan acara dan melontarkan kata-kata yang telah menyinggung para Jurnalis yang akan meliput kegiatan tersebut.

Diketahui, berawal dari panitia kegiatan yang secara tidak sengaja dan kurang memahami jadwal jalannya kegiatan menyampaikan pada para wartawan yang berkumpul untuk mengisi daftar hadir dan langsung masuk bersama-sama ke ruangan.

Baca Juga  Ketua TKD Kota Sukabumi " Prabowo - Gibran, H. Dedi R.Wijaya, Nobar Debat Cawapres 2023

Kemudian, hal tersebut memicu reaksi dari Ribka yang sedang memulai berbicara dan mengisi materi menjadi bertanya-tanya “ada apa puluhan wartawan serentak masuk ?”.

“Mbak Ning yang biasanya sangat welcome dengan rekan-rekan awak media secara manusia kaget, disitu terlontar kalimat yang mungkin membuat rekan-rekan jurnalis tidak berkenan. Namun alhamdulillaah, saudara kita para jurnalis yang tadi meliput berkumpul disini dan saya mewakili mbak Ning meminta maaf serta sudah islah,” terangnya.

Sementara itu, Dikutip dari video yang beredar dikalangan wartawan, saat memberikan materi pelatihan anggota Komisi VII DPR RI itu menyampaikan, dengan kedatangan wartawan yang begitu banyak itu dirinya merasa terintimidasi, hingga beberapa kali melontarkan pertanyaan siapa yang menyuruh wartawan datang.

“Jadi, ini sudah bentuk intimidasi, kalian datang ram-rame gini sudah intimidasi, siapa yang nyuruh kalian ? Siapa yang nyuruh kalian ? Wartawan lu kan gak diundang, ini gak normal. Ini bentuk intimidasi buat saya,” ujar Ribka dalam potongan vidio tersebut.

Baca Juga  WASPADA NATARU LAPAS WARUNGKIARA LAKSANAKAN APEL SIAGA SERENTAK

Selanjutnya, untuk mengetahui apa yang terjadi, Salah satu wartawan yang turut hadir berinisial Y dan L yang hadir meliput memberikan keterangan dan membenarkan adanya insiden tersebut.

“Setelah insiden itu, panitia menyuruh wartawan untuk keluar ruangan. Tindakan tersebut membuat sejumlah wartawan tidak terima, karena menurut mereka kedatangannya semata untuk melaksanakan tugas jurnalistik yaitu mencari informasi yang bisa disampaikan ke publik,” ungkapnya.

Lalu para wartawan menegaskan, kehadirannya tidak ada yang menyuruh dan tidak ada yang memobilisasi. Sempat terjadi perdebatan sengit diluar ruangan antara wartawan, panitia kegiatan dan Panwaslu Kecamatan Parungkuda.

“Alhamdulillah sekarang sudah islah dan saling mengerti,” pungkasnya.

Red/HJS

Share :

Baca Juga

Jawa Barat

MENGKAJI DIRI DENGAN MENGAJI, ASAH NURANI DIAWAL TAHUN 2023

Hukum

PJ. Walikota Sukabumi Berikan Tanggapan Terkait Mantan Kadis DKP3 Kota Sukabumi Terjerat Dugaan Kasus Penipuan

Jawa Barat

Sambut Milad Ke- XXV Persatuan Purnawirawan Polri Cabang Sukabumi Kota Bekerjasama B2L, Adakan Lomba Sepeda Santai

Jawa Barat

Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Bupati Marwan -pemkab Sudah Siapkan Langkah Antisipatif-

pemerintahan

Hari Koperasi Kota Sukabumi ke-76 Akan Dibuka Ahmad Fahmi

Sukabumi

Tingkatkan Pembinaan Kemandirian Warga Binaan, Lapas Warungkiara Selenggarakan Pelatihan Meubelair

Infrastruktur

5 Perkumpulan Warga Tionghoa Peduli Dari Kota Sukabumi Berangkatkan Bantuan Korban Gempa Cianjur ke 3 Kalinya.

Bisnis

Pokdakan Sauyunan Mimpikan Destinasi Wisata Edukasi Lingkup ke- Rw an. Dapatkah Terwujud ?