Kabarjournalist.com – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Sukabumi kembali mendatangi para korban bencana dan Posko di beberapa titik lokasi di wilayah Kabupaten Sukabumi. Selasa,10/12/2024.
Jajaran Pengurus dan anggota PSMTI Kota Sukabumi membawa logistik bantuan dan 2 kendaraan Minibus menuju ke beberapa titik lokasi yang sudah di rencanakan yaitu di wilayah Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
“Ya , hari ini kami dari PSMTI kembali memberikan bantuan di beberapa titik lokasi diantaranya ,Desa Datar Nangka, Desa Curugluhur dan Mekarsari Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi,” jelas Tan Wijaya, Ketua PSMTI Kota Sukabumi.
Selain ke para korban bencana, Tan mengungkapkan bahwa PSMTI bersama Timnya mengunjungi Posko dan Koramil terdekat untuk memberikan bantuan berupa paket Sembako, Air Mineral dan Pakaian.
Tim PSMTI yang mempunyai jiwa sosial tinggi ini tidak pandang lelah dan terus menyusuri beberapa titik lokasi bencana walaupun dalam keadaan hujan dan cuaca yang tidak bersahabat namun tetap kuat untuk menyalurkan bantuan tersebut untuk membantu masyarakat yang terdampak
“Kami berharap, bencana ini segera selesai dan masyarakat kembali beraktifitas seperti semula. Sangat memprihatinkan melihat keadaan masyarakat yang terdampak ini. Selain Bencana banjir, longsor, dan pergeseran tanah diwilayah ini membuat mereka harus di evakuasi dan mengalami keadaan seperti ini,” ucapnya.
Dengan bantuan yang diberikan ini, Tan berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan dengan kedatangannya ke lokasi bencana di beberapa titik lokasi ini, menurutnya hal ini merupakan sebagai bentuk kepedulian PSMTI kepada para korban bencana di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, Danramil Sagaranten, mengatakan bahwa Ia bersama anggotanya sudah melakukan beberapa tindakan dan terjun langsung ke masyarakat yang terdampak untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan.
“Di wilayah Sagaranten ini kami sudah memonitor dan mengumpulkan data sejak tanggal 4 dan yang viral di televisi yaitu di wilayah Desa Curug luhur dan Datar Nangka Kecamatan Sagaranten,” ucap Danramil Sagaranten, Kapten Inf. Dikdik kepada Kabarjournalist.com
Diterangkan bahwa yang terdampak di 2 wilayah ini, Desa Datar Nangka sebanyak 704 warga yang terdampak dan untuk Warga Desa Curugluhur sebanyak 695 jiwa yang terdampak.
Kemudian menurut Danramil, ada beberapa Desa yang terisolir dan terputus untuk diberikan bantuan diantarnya Desa Mekarsari.
“Akses jembatan di Mekarsari ini terputus jadi bantuan-bantuan sementara ini sampai ke Curugluhur saja. Karena kami ada 4 kecamatan, yang terjauh ada Mekartani lagi dan kami menunggu alat berat untuk segera datang karena disana akses jalan desa yang tembus dari Desa Mekartani Kecamatan Cidadap, Desa Margaluyu, Desa Tenjolaut akses jalannya ke Desa Mekartani tersebut,” ungkapnya.
Dengan terputusnya Akses jalan ini maka bantuan yang diberikan oleh para Relawan maupun dari Pemerintah untuk warga terdampak tidak dapat tersalurkan dan hanya dapat disalurkan sampai ke Desa Mekartani.
Disinggung terkait stok atau layanan Bahan Bakar Minyak (BBM)di wilayah Kecamatan Sagaranten ?
“BBM memang kami merasakan sudah mulai langka mungkin karena akses jalan terputus dari dorongan Pertamina, oleh karena itu, kami dari Angkatan Darat sudah dibantu dari Tebek Perbekalan Angakatan Darat dan sementara untuk warga masyarakat dibatasi pembeliannya,” terangnya.
Red/HJS