Kabarjournalist.com – Sukabumi -Kapolres Sukabumi Akbp Maruly Pardede kunjungi korban salah tangkap, sempat ramai di media sosial sebelumnya yaitu seorang pria berinisial B (35) asal warga Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang diduga menjadi korban korban salah tangkap oleh anggota Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Sukabumi, pada Jumat (10/11/23).
“Dugaan salah tangkap yang dialami B yang berprofesi sebagai pengepul cabai ini, diduga sempat mendapat tindakan kekerasan fisik dari oknum anggota Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Sukabumi” tulisnya, melalui pesan singkat yang diterima Idenews.id Senin (13/11/2023).
“Ya, korban (B) menjelaskan dan menceritakan kejadiannya kepada Kapolres, jadi ceritanya pas dia ditangkap berawal ketika dia dan istri juga dua anaknya, numpang beristirahat dengan memarkirkan mobilnya dan tidur didalam mobil jam 03.00- 04.00 subuh di depan minimarket di Cidadap Simpenan, Kalo tidak salah pada 8 November kemarin, saat kejadian minimarket dibobol maling. Mungkin polisi itu menganggap dia (B) pelaku yang membobol minimarket tersebut setelah melihat cctv yang menggambarkan mobil korban terparkir didepan minimarket tersebut sampai jam 03.00-04.00 WIB,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, yang dijelaskan oleh korban (B) Kepada Kapolres Sukabumi, Ia langsung merespon terkait dugaan salah tangkap dan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota Opsnal Sat Reskrim Polres Sukabumi.
“Dalam kesempatan itu, saya menegaskan menurunkan Tim dari Propam Polres Sukabumi untuk mendalami secara serius dan Objektif dalam menuntaskan kejadian atau kasus tersebut,” tegasnya.
Maruly mengatakan, sekarang ini sudah eranya penyidikan secara ilmiah dan profesional, bila ada anggotanya terbukti bersalah hasil dari pendalaman tim propam yang dibentuk, nanti akan kita beri sanksi dan bagi anggota yang berprestasi juga akan diberikan penghargaan yang pantas.
“Maka dalam kesempatan ini, saya ingin mendengar langsung dari korban dan juga memastikan kondisi kesehatannya, kami juga membawa Dokter Kesehatan dari Polres untuk memastikan, dan mudah- mudahan kejadian ini tidak terulang lagi,” pungkasnya.