Kabar Journalist

Home / Hukum / Jawa Barat / Kriminal / Nasional / pemerintahan / Peristiwa / sosial / Sukabumi / TNI/POLRI

Rabu, 23 November 2022 - 23:06 WIB

Tiang Telepon Miring ke Badan Jalan dan Berpotensi Roboh. Siapa Yang Bertanggung Jawab?

Beberapa tiang telepon yang tertanam di lahan pinggiran sebuah sawah dan berada di pinggir jalan, tepatnya didepan Kios Tahu Sumedang di Jalan Pelabuhan II Km.5 , Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi terlihat sudah miring dan nampak akan roboh.

Hal tersebut terpantau langsung oleh Kabarjournalist.com saat melintasi wilayah tersebut.

Tiang telepon yang akan roboh tersebut terlihat sudah di ikat oleh seutas tali yang dipancangkan ke tiang yang lainnya sebagai penahan.

Tiang Telepon yang miring dan akan roboh terlihat pondasinya yang menempel diatas tanah.

Seorang warga yang bernama Sarip yang seringkali dipanggil Mpep menuturkan kepada Kabarjournalist.com terkait kronologis tiang tersebut yang sudah miring dan dapat membahayakan pengguna jalan ataupun warga yang melintas dikala tiang ini roboh.

” Ku abdi (sama saya),” jelas Mpep menjawab pertanyaan Kabarjournalist.com terkait siapa yang telah mengikatkan seutas tali ke tiang lainnya tersebut.

Baca Juga  Wali Kota Sukabumi Hadiri Rakernas Apeksi di Makassar

Menurut keterangannya, suatu waktu pernah datang petugas PLN dan dirinya meminta petugas untuk melaporkan hal tersebut ke pihak PLN karena khawatir tiang akan roboh dan dapat  membahayakan warga atau dikala tiang tersebut roboh dikhawatirkan akan menimpa pengendara kendaraan yang melintas.

“Udah saya bicarakan ke petugas PLN untuk dilaporkan karena takut roboh,” pungkasnya.

Tiang Sutet PLN yang pondasinya sudah terlihat dan tiang yang ditanam diatas lahan sawah warga

Namun menurut keterangan petugas waktu itu mengatakan bahwa tiang tersebut adalah tiang telepon dan bukan tiang PLN.

Mpap yang telah berinisiatif untuk menggunakan tali dan mengikat tiang yang akan roboh tersebut karena khawatir akan roboh dan menimpa kendaraan yang lewat serta warga menjadi korban.

Baca Juga  KEPALA BAPENDA BIMA: BAYAR RETRIBUSI DAN PAJAK DAPAT HADIAH UMROH

Sementara itu, ditempat yang sama, seseorang yang mengakui dirinya sebagai penggarap sawah bernama Abdul Fattah, mengungkapkan pula  kekesalannya terkait pemasangan tiang telepon dan tiang PLN berdiri di lahan sawah garapannya tanpa ada ijin darinya.

“Hargailah saya , walaupun seorang petani tetapi kami punya harga diri. Ini galengan sawah jadi rusak dan itu tuh dibayar dan itu jutaan bayarnya untuk membetulkan galangan sawah ini. Sekarang rusak, gimana?,” ujar penggarap sawah kepada Kabarjournalist.com

Pantauan kabarjournalist.com di lokasi terkait tiang yang akan roboh ini terlihat pondasi tiang telepon yang tertanam di Galengan Sawah ini sudah tidak lagi layak karena tidak ada tahanan kedalam tanah lagi sehingga mengakibatkan tiang ini miring ke arah badan jalan.

Baca Juga  Warga RW.01 Kampung Kadulawang Meriahkan HUT RI ke 78. " Kadulawang Ngahiji Kadulawang Kahiji"

Kemudian untuk yang Tiang Sutet atau Tiang Beton PLN terlihat untuk pondasinya sudah terlihat keropos dan berdiri di atas Sawah inipun di komentari oleh Abdul Fattah.

“Saya berharap, itu dibangun dengan baik dan janganlah merugikan orang lain, jangan sampai menimpa orang lain. Apalagi kalo saya lagi bekerja di sawah dan ke stroom, jagalah keamanannya,” tegasnya.

Dengan keadaan ini diharapkan kepada Pemerintah ataupun pihak terkait untuk segera memperbaikinya sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan dan menimbulkan korban.

Saat berita ini ditayangkan, Kabarjournalist.com belum mendapatkan tanggapan atas keluhan warga ini dan mengkonfirmasi kepada pihak-pihak terkait.

(Red)

 

 

 

Share :

Baca Juga

Sukabumi

Kasetukpa Lemdiklat Polri Buka Gladi Wirottama SIP Angkatan ke-53 Gelombang II T.A 2024

TNI/POLRI

Isi Jabatan Baru, Enam Perwira Polri di Sukabumi Diambil Sumpah Jabatan

Peristiwa

KEJADIAN BEGAL MOTOR DI BOJONGGENTENG SUKABUMI, POLISI BERJANJI AKAN SEGERA MENGUNGKAP KASUSNYA

TNI/POLRI

Ngariung Sareng Kapolres Jadi Upaya Preemtif Polres Sukabumi Kota Ciptakan Kamtibmas

Sukabumi

Kembali Buktikan Komitmen Ketahanan Pangan, Lapas Warungkiara Panen 500 Kg Buah Melon

Budaya

Peduli Sesama, Komunitas GEMARAYA Berbagi Kasih di Panti Asuh Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih

Jawa Barat

Gubernur : Gelar Pahlawan Nasional Bagi KH. Ahmad Sanusi Merupakan Suatu Hal Yang Membahagiakan

Jawa Barat

Inilah Sosok Pengusaha Peti Kemasan “Boy Sunarko” Bacaleg DPRD Provinsi Jabar Dapil 9 Cikarang ,Kabupaten Bekasi