Kabarjournalist.com – Ratusan peserta Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)Sukabumi menghadiri Bimbingan Teknis Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) Sub Subtansi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinkes Kota Sukabumi di Ballroom Hotel Horison Sukabumi. Selasa,14/05/2024.
Dalam Bimtek tersebut dihadiri pula Kepala Bidang SDK Dinkes Kota Sukabumi, Banyu Citra Anggara, SH.MM.CLA sekaligus sebagai Nara Sumber dan para Pendamping UMKM Naik Kelas Kota Sukabumi.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya agar para Pelaku UMKM mendapatkan informasi dan pengetahuan lebih luas sehingga diharapkan Produk yang dihasilkan UMKM Kota Sukabumi akan lebih berkelas.
“Dinas Kesehatan memfasilitasi para peserta untuk memperoleh SPPIRT dan kita tahu bahwa SPPIRT ini kan, kami dari aspek kesehatan ingin memastikan olahan pangan itu aman, bermutu, kemudian layak konsumsi,” ucap Banyu kepada kabarjournalist.com
Dengan hal ini diharapkan masyarakat yang mengkonsumsi produk UMKM ini lebih sehat, aman dan layak untuk di konsumsi.
Menurutnya, Legalitas atau mengurus ijin untuk produk UMKM ini merupakan hal yang sangat penting karena salah satunya dapat meningkatkan daya saing produk itu sendiri.
Dinas Kesehatan di acara tersebut memberikan penjelasan terkait Regulasi, kebijakan terkait PIRT, Keamanan mutu olahan pangan, penggunaan BTP, CPPBIRT, label dan pangan olahan.
Selain Dinas Kesehatan, sebagai Nara Sumber, Dinas Perijinan dan Dinas Kumindag pun ikut dalam memberikan Bimbingan Teknis kepada para peserta UMKM ini.
Sementara itu, Sri Puji Rahayu selalu Koordinator Daerah Pendamping UMKM Naik Kelas Kota Sukabumi menyampaikan beberapa poin penting kepada para peserta diantaranya terkait Penjualan dan pentingnya berkolaborasi dengan berbagai stakeholder diantaranya Media.
“Bintek Penyuluhan Ketahanan Pangan , dimana para pelaku usaha yang produknya lebih dari 7 hari diwajibkan memliki legalitas SPPIRT,” jelas Puji kepada Kabarjournalist.com
Dengan Bimtek ini Ia berharap para pelaku usaha ini bisa mempunyai produk yang berkualitas, aman dan lebih sehat.
” UMKM sekarang ini menuju Indonesia,produknya harus benar-benar naik kelas. Artinya, dari mulai packagingnya, tahan pangannya, daya tahannya juga. Intinya layak, dan higienis,” ucapnya.
Dengan materi-materi yang diberikan pada acara Bimtek Penyuluhan kali ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan kualitas produk dari UMKM di Kota Sukabumi.
“Materi yang diberikan ini, bagaimana memproduksi produk itu sesuai dengan sanitasi, bagaimana produk itu tidak tercemar,atau ada kontaminasi silang dan ini merupakan tanggung jawab kita semua. Alhamdulillah, Dinas Kesehatan memfasilitasi kegiatan ini dengan jumlah peserta yang ikut sebanyak 173 peserta,” ungkapnya.
Bimtek Penyuluhan yang dilaksanakan ini diharapkan para peserta dapat memahami, mengimplementasikan produknya dapat lebih maju ke market modern.
Red/HJS