Kabarjournalist.com – Gelaran Weekend Memories Lapdek Community Sukabumi (LCS) yang diadakan di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, selama 2 hari tersebut dimeriahkan oleh Band Choopers serta berbagai rangkaian kegiatan kesenian lainnya.
Kegiatan Weekend Memories LCS ini bekerjasama dengan berbagai komunitas Persatuan Purnawirawan Polri (PP Polri) Cabang Kota Sukabumi, didukung oleh Wismabrata, Bakara, Dealer Selamat Motor, Jatrista, Kiko Bakes , SKBM, Santasea dan berbagai pelaku UMKM Kota Sukabumi.
Acara yang dilaksanakan ini terlihat sukses dan mendapatkan antusias warga yang berbondong-bondong untuk mengunjungi Weekend Memories LCS tersebut.
Diketahui, Lapdek Community Sukabumi, yang diketuai oleh Sunarya Ishak dan sebagai Ketua Penasehat, Kang Icak Phinera Wijaya, ini telah menunjukkan komunitas tersebut merakyat dan dapat menyatukan seluruh elemen masyarakat di wilayah Sukabumi dalam satu wadah.
“LCS yang merupakan komunitas di bidang Olah raga, Sosial, Keagamaan dan budaya ini telah menggandeng beberapa pihak untuk berkolaborasi dalam rangka Weekend Memories, sekaligus untuk merayakan HUT Bhayangkara ke 78 dan HUT PP Polri ke XXV,” ujar Sunarya Ishak.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Persatuan Purnawirawan Polri Cabang Kota Sukabumi ini dan dalam kegiatan. ini dihadiri oleh para tokoh di wilayah Sukabumi.
Terlihat hadir, Andri Hamami, Ayep Zaki, Budi Zaboer, Ade Muhyar, H. Dankih As Nuklir, Sri widagdo (ketua Hdci) dan Ketua PP Polri Cabang Kota Sukabumi, Gatot Satrio Utomo, Deden Solehudin dan berbagai tokoh lainnya.
Dalam rangkaian kegiatan hari ini, di meriahkan dengan Pencak Silat dari Ponpes Modern Al-Fath, selanjutnya di selingi dengan kegiatan sosial, pemberian Kaki Palsu bagi kaum Disabilitas, Barongsay dan Grup Band The Chooper.
“Alhamdulillah, kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh Inohong Kota dan Kabupaten Sukabumi serta antusias warga. Selain itu, kegiatan ini dimeriahkan dari berbagai komunitas yang menampilkan jalan santai kurang lebih 3 km, Saturday Breakfast, Makan bersama, seni beladiri diantaranya Pencak Silat, Lisung ngamuk, atraksi Debus, atraksi ular, senam lansia komunitas Tionghoa, dan ada juga, dari Barongsay untuk menghibur warga Kota Sukabumi,” ungkapnya.
Dengan dilaksanakan acara yang sangat berwarna ini, menunjukkan bahwa komunitas ini sangat mendukung seni budaya dan tidak membeda-bedakan golongan, ras maupun kasta sehingga terlihat kekompakan dan nuansa silaturahmi yang sangat erat, tali persaudaraan diantara anggotanya.
Red/HJS