Kegiatan yang mengusung tema Mewujudkan Ketersediaan Pangan yang Berkelanjutan untuk Mendukung Kondusifitas Kota Sukabumi dihadiri oleh Kepala Dinas DKP3 Adrian Haryadi dan yang mewakili Kepala Bappeda Kota Sukabumi.
Isu strategis yakni ketahanan pangan dan energi pun telah menjadi isu strategis yang berkembang di nasional, Bahkan di tingkat global. Oleh sebab itu perlu menjaga agar ketahanan pangan dan energi tidak mudah terguncang oleh gejolak kenaikan harga pangan dan energi global. Selain itu secara regional di Jawa Barat, terdapat beberapa tantangan dalam pemenuhan pangan penduduk.
” Tantangannya yaitu perubahan iklim, cuaca ekstrim, kekeringan, banjir, pandemi, serta disrupsi pasokan dan Inflasi,” ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Andri S Hamami.
Untuk menjawab tantangan pada isu ketahanan pangan, dalam rencana pembangunan Daerah Kota Sukabumi tahun 2024 2026 telah dirumuskan strategi peningkatan ketahanan pangan dengan arah kebijakan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan meningkatkan Diversifikasi pangan masyarakat.
” Program strategis yang berdampak langsung pada masyarakat serta program-program yang memiliki daya ungkit terhadap kesejahteraan masyarakat perlu tetap dilanjutkan pelaksanaanya,” jelasnya.
Ditambahkan Andri, kekondusifan kota menjadi kata kunci utama dalam tema pembangunan Kota Sukabumi tahun 2024. Hal jni menunjukkan betapa pentingnya suasana kondusif yang perlu diciptakan dan dijaga di Kota Sukabumi. Tahun 2024 merupakan tahun politik dimana pemilu dan pilkada serentak dilaksanakan.
” Situasi politik yang cenderung meningkat perlu diantisipasi dengan tetap menjaga dan meningkatkan stabilitas Ekonomi, Sosial dan Politik agar keberlangsungan pembangunan tetap terjaga,” tutupnya..