Kabar Journalist

Home / Jawa Barat / Kriminal / Nasional / pemerintahan / Peristiwa / TNI/POLRI

Sabtu, 12 November 2022 - 18:32 WIB

Walikota Jakbar, Terkait Penemuan Mayat Di Kalideres Agar Masyarakat Bersabar Tidak Terjebak Pada Narasi Kelaparan

Jakarta Barat – Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko meminta masyarakat tidak berasumsi terkait penyebab kematian satu keluarga di dalam rumah Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022.

“Kita ini jangan sampai terjebak oleh diksi tentang kelaparan ya,” kata Wahyu, Sabtu (12/11/2022).

Wali Kota Jakarta Barat bersama dengan Kapolsek Kalideres kembali mendatangi kediaman para korban hari ini, Sabtu (12/11/2022). Yani mengatakan, hasil pemeriksaan autopsi salah satu cara untuk mengungkap penyebab kematian para korban. Namun, bukan hanya dilihat dari sisi sari-sari makanan.

Baca Juga  Dandim 0607/Kota Sukabumi Hadiri Launching Pemuda Pelopor Desa

“Tapi juga zat-zat yang ada di dalam kandungan,” ujar dia.

Yani membeberkan kembali hasil penyelidikan diantaranya tidak ditemukan bahan pangan di area rumah.

“Galon-galon air tidak ada. Dan di dalam kulkas yang ada juga kosong,” ujar dia.

Tapi, kata dia bukan berarti korban tidak memiliki pangan. “Karena sebelahnya juga tetangganya jualan dan rumahnya juga kita lihat seperti ini ya,” tandas dia.

Baca Juga  Sidang Lanjutan Dugaan Kasus Penipuan dan Penggelapan Mantan Ketua DPRD Jabar. Penasehat Hukum Bacakan Pledoi Terdakwa.

Yani menjelaskan, waktu kematian para korban berbeda-beda. Artinya, korban tidak serta-merta empat korban meninggal secara bersamaan. Menurut informasi, yang meninggal bapak, kemudian ibu, disusul paman dan anak.

“Ada proses ya. Bapaknya meninggal informasi yang saya dapat hanya disikapi dengan hanya ditaburi kapur barus. Kemudian berikutnya yang meninggal adalah ibunya, itu juga disikapi seperti itu. Yang ketiga adalah pamannya, baru yang terakhir anaknya,” ujar dia.

Baca Juga  Kalapas Warungkiara Berikan Bantuan Pupuk Kandang Untuk Pokdakan Sauyunan Kadulawang

Karenanya, Yani mengaku masih menunggu proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian. Menurut dia, motif kematian korban masih menjadi tanda tanya dibenaknya.

“Nah inikan ada sesuatu gituyah yang memang apa motif, sebab sebab kematiannya tentu ini masih dalam penyelidikan pihak Polri,” ujar dia.

[ds]

Share :

Baca Juga

Hukum

“Menjelang Pemilu, Seluruh Pegawai Lapas Warungkiara Laksanakan Ikrar bersama dan Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas Pegawai”

TNI/POLRI

Dandim 0607 Kota Sukabumi Bacakan Amanat KASAD di Upacara Peringatan Hari Juang TNI Ke-78

Sukabumi

Edukasi Kamseltibcarlantas, Polantas di Kota Sukabumi Bagikan Leaflet, Helm Hingga Coklat

Jawa Barat

Donor Darah INTI Kota Sukabumi Bantu Stok Darah PMI

Jawa Barat

Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi Berikan Layanan Cepat Kepada Warganya, Tidak Bertele-tele.

TNI/POLRI

Polres Kota Sukabumi Terjunkan Ratusan Personel Gabungan di Ops Ketupat Lodaya 2023

Nasional

Entrepreneurs Embrace In-House Fitness

Bisnis

Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan, PT Prodia Widyahusada Tbk Gelar Seminar Nasional