Kabarjournalist.com – Polres Sukabumi Kota bersama unsur Forkopimda Kota/Kabupaten Sukabumi mengadakan kesepakatan bersama dengan Penandatanganan Kerjasama untuk Penanggulangan Geng Motor dan Tawuran Pelajar di Wilayah Hukum Polres Sukabumi Kota yang dilaksanakan di Gedung Rekonfu Polres Sukabumi Kota. Rabu, 12/03/2024.
Selain dari Unsur Forkopimda, Walikota Sukabumi, Bupati Sukabumi, Kapolres Sukabumi Kota , seluruh Kapolsek beserta para Kasat, FKUB, BAZNAS, Tokoh Masyarakat, Kepala Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath dan Media.
Dengan Penandatangan Kerjasama ini, selain untuk menjaga Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Gukamtibmas) selain itu untuk merespon apa yang menjadi keluhan di masyarakat.
“Fenomena Geng Motor dan Tawuran Pelajar ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua. aksi-aksi ini bukan saja menggangu ketertiban umum tetapi juga sudah membahayakan keselamatan,” ucap Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi dalam sambutannya dihadapan para undangan yang hadir.
Dengan hal ini menurutnya membutuhkan langkah-langkah strategis yang melibatkan berbagai pihak dan menjadi perhatian kita semua.
“Kami tidak bisa kerja sendiri dan kamipun mempunyai keterbatasan. Terutama berhadapan dengan anak-anak yang berhadapan dengan Hukum,” jelasnya.
Keterbatasan ini ketika mengamankan anak-anak yang berhadapan dengan hukum yaitu hanya dapat mengamankan mereka 1×24 jam setelah itu dilepaskan kembali namun semua itu tidak menimbulkan efek jera sehingga terjadi pengulangan yang sama.
11 Kasus Tawuran Pelajar berkedok Perang Sarung yang ditangani oleh Polres Sukabumi Kota dalam rentang waktu 3 bulan, awal Januari, Februari dan Maret 2025 ini telah memakan korban jiwa dan dikatakan juga bahwa mereka membawa berbagai senjata tajam.
Kapolres berharap adanya kerjasama dan kolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat maupun Forkopimda untuk bersama-sama mengatasi serta menanggulangi hal ini agar meminimalisir kejadian yang telah menjadi keresahan di masyarakat.
Sementara itu, Walikota Sukabumi, H.Ayep Zaki mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung apa yang dilakukan karena dengan begitu diharapkan dapat terjaganya stabilitas keamanan di Kota Sukabumi.
“Dengan adanya marak Geng Motor dan Perang Sarung ini harus segera diatasi. Alhamdulillah, hari ini berjalan dengan lancar dan saya menyaksikan penandatangan kerjasama untuk penanganan perang sarung maupun geng motor,” jelas Walikota Sukabumi, H.Ayep Zaki kepada Awak Media.
Sementara itu, keterlibatan dari Pondok Pesantren dalam hal ini yaitu untuk membantu mendidik dan mengarahkan anak-anak menjadi lebih baik.
“Ini langkah preventif dan ini merupakan langkah awal. Sebenarnya ini merupakan program jangka panjang pa Presiden. Dengan maraknya geng motor dan perang sarung ini salah satu upaya antisipasinya yaitu dengan dididik di Pondok Pesantren,” ungkapnya.
Red/HJS