Kabarjournalist.com – Bupati Sukabumi,H.Marwan Hamami, meresmikan Gedung Unit Transfusi Darah (UTD) PMI,Jalan Raya Cibolang Kabupaten Sukabumi. Senin,26/12/2022.
Peresmian ini dihadiri oleh Bupati Sukabumi, H.Marwan Hamami, Dirut RSUD Sekarwangi, dr.Gatot, Plt.Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dr.Rika, UTDP ,dr.Nova, Ketua PMI, dr.Hondo, Kepala UTD ,dr.Riki, Sekretaris Dinas Pendidikan,Khusyairin, Camat Cisaat,Yudi, Anggota DPRD Komisi 4, Hera, Kapolsek Cisaat.
Bupati Sukabumi berharap Gedung yang baru saja diresmikan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di Sukabumi dalam membantu penyediaan stok Darah dan Pelayanan Donor Darah.
“Dengan diresmikannya UTD ini bagaimana PMI dapat berkiprah untuk melayani kebutuhan darah dan pelayanan lainnya disini,” ujar Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.
Selain itu menurutnya di tempat ini akan dibangun juga untuk Klinik dan Rumah Sakit Type D sehingga dapat menjawab apa yang menjadi persoalan-persoalan kesehatan Masyarakat di Kabupaten Sukabumi.
“Kami akan Support dan bantu untuk menjawab persoalan yang selama ini menjadi kendala. Contohnya pengalaman saya secara pribadi ,dulu begitu sulit ketika membutuhkan Plasma Darah sehingga dari keluarga atau keponakan meninggal karena DBD akibat tidak adanya transfusi Plasma di Rumah Sakit ,” ungkapnya.
Dengan hal tersebut harus dilakukan Tranfusi Plasma karena menurutnya dengan waktu yang singkat , seseorang yang terkena DBD tanpa dilakukan Transfusi Plasma sangat beresiko dan dapat berakibat fatal.
Kemudian selain itu, Bupati menerangkan terkait persoalan stok darah yang expired karena tidak digunakan.
“Baru tahun ini saya mendengar Darah yang Expired ini , berarti banyak yang sehat ya di sukabumi ?. Jadi darah tidak berkurang. Karena Expired darah itu hanya satu bulan,” ulasnya.
Oleh karena itu pihaknya akan berupaya untuk mengolah darah yang Expired tersebut untuk dijadikan Plasma atau Trombosit untuk menjawab persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat dan Pemerintah akan menyediakan apa yang dibutuhkan untuk kepentingan masyarakat.
Red/Hendra Jo Sofyan