Kabar Journalist

Home / TNI/POLRI

Rabu, 19 Juli 2023 - 18:40 WIB

Kapuspen TNI: Panglima TNI Tidak Pernah Menyampaikan Statmen Terkait Al-Zaitun

Kabarjournalist.com – JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali diterpa berita bohong atau HOAX. Sebuah akun tik tok menggungah video yang menunjukan potongan foto Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M. Dalam unggahan itu, diberi judul “Dengan Tegas Panglima TNI Minta Panji Gumilang Segera Dihukum Mati Terbukti Sudah Mengancam Keutuhan NKRI”.

Dalam video yang berdurasi 10′.09″ itu, bernarasi :

“Dengan tegas Panglima TNI minta Panji Gumilang segera dihukum mati terbukti sudah mengancam keutuhan NKRI. Berikut pimpinan Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang kini tengah ramai menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat. Hal ini bermula saat Pondok Pesantren Al-Zaytun menerapkan ajaran yang menyimpang dari Agama Islam Selain dianggap sesat, di dalam komplek Pondok Pesantren Al-Zaytun dikabarkan, bahwa terdapat sebuah Bunker tempat menyimpan dan memproduksi senjata api. Menanggapi pemberitaan tersebut, Pimpinan Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang tidak menampik jika di dalam komplek Al-Zaytun terdapat ruang bawah tanah yang merupakan gudang persenjataan. Hal ini memang sudah Panji Gumilang persiapkan berjaga-jaga jika banyak pihak yang tidak senang dengan ajaran yang diterapkan Pesantren Al-Zaytun”.

Baca Juga  Lanal Dumai Turut Serta Sukseskan Pembukaan Festival Mancing di Laut Dumai Tahun 2023

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyatakan, bahwa narasi yang disampaikan di media sosial tik tok tersebut adalah Tidak Benar alias HOAX.

“Dia (Pembuat video,red) mengomentari Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono. Seharusnya pangkatnya Bintang Empat menggunakan garis pinggir warna merah dan Logo satuan dilengan kiri menggunakan Mabes TNI segi lima berwarna merah. Namun, bukan seperti yang terlihat di video menggunakan Logo Angkatan Laut. Kemungkinan Foto tersebut adalah foto Laksamana TNI Yudo Margono saat menjabat Kepala Staf Angkatan Laut,” kata Kapuspen TNI.

Baca Juga  Polri Tahan 6 Tersangka Peristiwa di Stadion Kanjuruhan

Lebih lanjut, Laksda Julius Widjojono menjelaskan, bahwasannya berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, Video tersebut diunggah oleh Akun Snack Video @yusufcreator204 dengan link http://sck.io/p/jm3Vf070.

Kemudian diviralkan tik tok dengan user24967486344 telah dilike 14.4K, dikomentari 3.498, dibagikan 2.571.

“Ini merupakan tindakan dari oknum yang sengaja ingin menyudutkan kredibilitas TNI. Ini ada unsur pidananya,” tegas Laksda Julius Widjojono

Baca Juga  TIDAK HANYA JALAN DESA TMMD KODIM 0622/KAB. SUKABUMI JUGA MENYASAR ANAK USIA DINI DAN IBU-IBU PKK DESA MEKARJAYA

Kapuspen TNI meminta kepada seluruh masyarakat, untuk lebih bijak dalam menyikapi konten atau tayangan di media sosial.

“Jangan mudah percaya, pastikan kebenaran sebuah berita atau konten tersebut kepada pihak yang berkompeten. TNI berharap dan mengajak seruruh masyarakat Indonesia untuk selalu berkarya hal-hal positif yang bersifat membangun dan edukasi,” jelas Laksda Julius Widjojono.

“Lebih Khusus kepada pemilik akun Snack Video dengan ID yusufcreator204 untuk berhenti membuat kreasi-kreasi yang tidak didukung dengan data yang benar, dan meminta sesegera mungkin membuat video klarifikasi, bahwa video yang telah dia viralkan sebelumnya tidak benar,” tegasnya.

Red/Jo

Jurnalis : Dasep

Share :

Baca Juga

TNI/POLRI

Pembukaan Patroli Terkoordinasi Malaysia Indonesia (Patkor Malindo) Ke-162 Tahun 2023 di Lantamal I Belawan

Sukabumi

Ngariung Bareng Pensiunan Polri, Kapolres Sukabumi Kota Sampaikan Program Unggulan

Jawa Barat

Itwasda Polda Jabar Cek Pelayanan Publik Samsat dan Satlantas Polres Sukabumi Kota

TNI/POLRI

Sinergitas TNI dan Polri, Dandim 0607/Kota Sukabumi Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2023

Ekonomi

PSMTI Beraksi Kembali ! Berikan Bantuan Logistik Kepada Petugas BPBD Kota Sukabumi dan Relawan

Sukabumi

Dandim 0607/ Kota Sukabumi Berikan Surprise ke Kapolres

pemerintahan

BPBD Cepat Tanggap Bantu Tangani Kebakaran 6 Rumah di Tonjong. Gunakan Alat Seadanya !

Pendidikan

Resmi ! Kalemdiklat Polri Kembali Buka Pendidikan Alih Golongan Gelombang II TA. 2022