Seorang warga di wilayah Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan meninggal dunia di Kuwait.
Ketua Umum DPN Gerhana Pro , Jonson P Simalango , SH., didampingi Ketua DPC Gerhana Pro Sukabumi, Deden Firman serta jajarannya akan melakukan Investigasi untuk mengetahui secara pasti terkait informasi yang diperoleh dan akan bertemu dengan keluarga dalam rangka pendampingan kuasa serta pengurusannya.
“Saya menerima informasi dari DPC Gerhana Pro Sukabumi terkait hal ini. Sebenarnya kami baru menerima informasi lewat telepon, makanya kami mengadakan penelusuran seperti apa. Dan saya sudah dapat informasinya bahwa meninggal dikarenakan Covid , wabah covid sebenarnya, dan jenazah sudah dikebumikan di Kuwait,”jelas Jonson kepada Kabarjournalist.com
Tonton Videonya : https://youtu.be/uDQtQHipVTo
Namun menurut keterangan dari Ketum bahwa Tim nya ini sedang memperjuangkan terkait hak-hak nya keluarga yang belum diterima pihak keluarga walaupun alamarhum sudah dikebumikan di Kuwait.
“Ada hak-haknya yang belum diterima oleh keluarga masalah apa peninggalan pada almarhumah itu seharusnya diberikan dan diterima oleh keluarga,” ucapnya.
Warga Sukabumi yang mempunyai permasalahan terkait Ketenagakerjaan di Luar Negeri, Jonson ,memberikan himbauan untuk menghubungi Lembaga yang berada di wilayah.
“Kami menghimbau kepada warga yang mengalami permasalahan ketenagakerjaan di Luar Negeri baik gaji tidak dibayar, meninggal atau sakit atau eksploitasi , adukan kepada kami , Tim kami respon cepat dan Tim kami tidak meminta biaya untuk advokasinya,”ulasnya.
Dengan keberadaan Lembaga Pemerhati Pekerja Migran “Gerhana Pro” yang berada di Kota dan Kabupaten Sukabumi ini , Ketum mengharapkan adanya perhatian dan kerjasama pemerintah dalam hal ini.
“Kami berharap dan meminta kepada pemerintah , khususnya kepada Walikota dan Bupati untuk menggandeng Lembaga Gerhana Pro Cabang Sukabumi sebagai pemerhati pekerja Migran yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi,” harapnya.
Red/ Hendra Jo Sofyan