Kabar Journalist

Home / Hukum / Jawa Barat / Nasional / Pendidikan / sosial / TNI/POLRI

Jumat, 21 Oktober 2022 - 15:11 WIB

Setukpa Polri Peduli Percepat Penurunan Stunting di Sukabumi

Sukabumi – Setukpa Lemdiklat Polri gelar bakti sosial kampus peduli, dengan sasaran balita yang mengalami gizi buruk atau stunting bertempat di kantor Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi pada Jum’at (21/10/2022).

Disamping sebagai wujud mendukung program nasional untuk mempercepat penurunan angka stunting dengan target zero stunting di 2024, kegiatan ini juga merupakan program rutin kampus Setukpa peduli, yang sudah berjalan dalam setiap angkatan pendidikan di Setukpa, sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat, ujar Kasetukpa Brigjen Pol Mardiaz dalam sambutanya.

Mardiaz menambahkan kegiatan ini akan terus berlanjut secara rutin, kita berpola dengan memberikan bantuan gizi kepada penderitaan stunting dan dipantau perkembangannya sampai si penderita bebas dari stunting.

Baca Juga  Luar biasa, Warga Babakan Apresiasi Satgas TMMD Ke-116 Kodim 0607/Kota Sukabumi

Kegiatan ini juga merupakan contoh atau media pembelajaran bagi para siswa Setukpa agar terbiasa membantu masyarakat di tempat mereka bertugas nantinya, imbuhnya.

Dan bakti sosial ini merupakan komitmen Setukpa yang bertekad menjadikan Setukpa bermanfaat bagi masyarakat Sukabumi, sebagai perwujudan Sukabumi sebagai Kota Polisi pungkas Mardiaz.

Ditempat yang sama Camat Warudoyong Ratna Hermayanti, SSTP., MAP. Menyatakan rasa haru dan bangga karena mendapat perhatian dari lembaga kepolisian dalam hal ini Setukpa Lemdiklat Polri yang telah membantu warganya. “Saya merasa haru dan bangga dengan perhatian besar dari bapak Kepala Setukpa Polri, dan kami sangat berterimakasih, semoga dengan bantuan ini warga kami dapat terbebas dari kasus stunting” Ujarnya.

Baca Juga  1 Unit Rumah di Kebonjati Alami Kebakaran Diduga Tersambar Petir

Banyak faktor penyebab stunting, diantaranya akibat keterbatasan ekonomi, oleh karenanya Ratna menegaskan kepada warganya manfaatkan bantuan ini untuk gizi anak anak dikonsumsi jangan di jual, ini amanah dari Allah Swt melalui lembaga Setukpa, pungkasnya.

Saat ini data stunted dikota Sukabumi sekitar 4,03% atau sekitar 806 orang anak yang tersebar di berbagai Kecamatan dikota Sukabumi, hal ini diungkapkan oleh drg. Wita Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Saat ini yang dihadirkan di wilayah Kecamatan Warudoyong adalah sebanyak 50 anak.

Dalam kegiatan baksos kampus Setukpa peduli kali ini, panitia baksos peserta didik Pendidikan Alih Golongan (PAG) Gelombang I TA. 2022 Resimen Tadya Maharana Kivandra (TMK) membagikan dana bantuan dan paket nutrisi penunjang gizi kepada 50 balita penyandang stunted.

Baca Juga  Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59, Lapas Warungkiara Ikuti Upacara Secara Virtual di Aula Saharjo

Selain itu, dalam kegiatan ini turut hadir ketua Bhayangkari Cabang 04 Setukpa Ny. Tasha Mardiaz beserta para pengurus, yang juga membagikan bantuan nutrisi penunjang gizi dari pengurus Bhayangkari Cabang 04 Setukpa.

Acara juga dihadiri oleh pejabat utama Setukpa, Kepala Dinas kesehatan Kota Sukabumi, para Lurah dan Kepala Puskes jajaran Kecamatan Warudoyong, serta perangkat resimen PAG Gelombang I Tahun 2022 Tadya Maharana Kivandra (TMK)

Share :

Baca Juga

Hukum

7 Tersangka Diamankan Satreskrim Polres Sukabumi Terkait Ulah Main Hakim Sendiri yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia

Bisnis

Sujud Syukur, 8 Anggota PWI Kabupaten Sukabumi Terima KTA UKW

Budaya

Dandim 0607 dan Kapolres Sukabumi Kota hadiri Giat Sosial Donor Darah INTI dan Kunjungi Museum Tionghoa Serta Dapuran Kipahare.

TNI/POLRI

Panglima TNI: Jadikan TNI Yang Kuat, Agar Rakyat Bermartabat

Hukum

Bukan Korban Pembacokan, Polres Sukabumi Kota Pastikan Foto Yang Beredar di Medsos Korban Laka Lantas

Nasional

Anggota PWI Se-Bandung Raya Desak Pusat Segera Gelar KLB

Nasional

BSSN RI di Kuliah Umum SIP Angkatan 53 “Jangan gunakan Password Medsos memakai tanggal lahir. Itu mudah di bobol !”

Hukum

Polri Tangkap 457 Tersangka TPPO, 1.476 Korban Diselamatkan