Kabarjournalist.com – Aparat Kepolisian dari Brimob disiagakan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan dilokasi penukaran uang baru yang disiapkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Jawa Barat di depan Alun-alun Kota Sukabumi. Selasa,2/04/2024.
Puluhan warga yang rela antri untuk menukarkan uang baru ini sebelumnya telah mendaftar melalui aplikasi online dari Bank Indonesia namun tidak sedikit warga yang ikut antri secara langsung untuk mendaftar dan berkeinginan menukarkan uang baru.
Satu Unit kendaraan Minibus yang terparkir di depan Alun-alun Kota Sukabumi ini dijaga ketat oleh 2 anggota kepolisian dari Brimob dengan senjata laras panjang untuk melakukan pengamanan di area penukaran uang tersebut.
Petugas dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Jawa Barat, saat dikonfirmasi terkait penukaran uang tersebut mengatakan bahwa akan dilaksanakan selama 2 hari.
“Ini penukaran untuk masyarakat hari ini tanggal 2 hingga tanggal 4. Tanggal 2 ini penukarannya di Alun-alun Kota Sukabumi, besok penukarannya di Pasar Pelita,” ujar Tri Septiyadi, Penyelia Kas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Jawa Barat , kepada Kabarjournalist.com
Menurutnya, warga yang akan menukarkan uangnya telah mengisi daftar secara online di aplikasi pintarbi.go.id dan bagi masyarakat yang tidak daftar di aplikasi tersebut dapat menukarkannya di Bank Umum di wilayah Sukabumi.
“Kita pastikan masyarakat yang menukar bisa menukarnya di Bank Umum. Selama uang di Bank Umum itu masih tersedia,” ungkapnya.
Untuk penukaran uang baru ini, dijelaskan juga bahwa disediakan untuk 100 warga per harinya yang sudah mendaftar.
Warga yang terlihat membludak untuk menukarkan uangnya tidak melalui aplikasi Online ini merasakan kekecewaannya dan meminta agar petugas Bank dapat membantu memfasilitasinya menukarkan uang namun hal tersebut tidak dapat dipenuhi petugas dengan alasan kuota yang terbatas dan daftar secara online.
“Saya dari jam 8 disini, menurut Bank katanya diarahkan kesini. Dikirain, ngga usah daftar lewat online. Apalagi masuk server online juga susah, jadi ngga bisa. Ini kan yang nerimanya yang online, yang offline nya belum dilayani ,” ujar Emira, seorang warga Kota Sukabumi yang terlihat kecewa karena tidak dapat menukarkan uangnya.
Mirapun menerangkan bahwa untuk pe daftarkan online di esok harinya, Rabu,3/04/2024 melalui aplikasi online inipun tidak dapat dilakukan karena servernya bisa dipergunakannya setiap hari Kamis.
“Servernya bisa digunakan hari Kamis, jadi ngga keburu, sebab kan besok terakhir untuk penukaran,” cetusnya.
Sementara itu, Erlina warga Sukaraja, Kabupaten Sukabumi , yang sebelumnya sudah daftar secara online dan dapat menukarkan uangnya dengan lancar ini mengatakan bahwa Ia berharap agar kuota diperbanyak dan dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Alhamdulillah lancar, sebelumnya kita udah daftar secara online jadi ngga lama nunggu. Kita berharap quotanya ditambah, jadi masyarakat semua dapat ikut menikmatinya,” ucap Erlina kepada Kabarjournalist.com
Dari pantauan Kabarjournalist.com di lokasi, warga yang sudah mendaftar secara online terlihat dapat terlayani dan bagi warga yang belum mendaftar secara online harus kembali dengan tangan kosong karena quota yang terbatas.
Red/HJS