Kabarjournalist.com – Bertepatan dengan Hari Lansia yang jatuh pada hari ini, 29/05/2024, Lapdek Community Sukabumi (LCS) mengadakan giat sosial Donor Darah yang bekerjasama dengan PMI Kota Sukabumi. Rabu, 29/05/2024.
LCS menargetkan 200 labu dalam kegiatan sosial kali ini untuk membantu persediaan darah di PMI Kota Sukabumi yang menipis.
Sebagai bentuk kepedulian dan membantu masyarakat , LCS menggelar Donor Darah yang dihadiri oleh seluruh anggotanya serta Forkopimda dan sebagian masyarakat sekitar.
“Kegiatan Donor Darah LCS hari ini bekerjasama dengan PMI Kota Sukabumi, Forkopimda, Anggota DPRD, FKUB, dan dihadiri juga oleh masyarakat yang ikut mendonorkan darahnya,” ucap Ketua LCS Sunarya Ishak kepada Kabarjournalist.com
Lapdek Community Sukabumi berkomitmen dan konsisten dalam melaksanakan kegiatan di berbagai bidang diantaranya olah raga, sosial, budaya dan keagamaan untuk mendukung pencapaian stabilitas serta pemberdayaan pembangunan Sumber Daya Manusia.
“Bakti Sosial ini untuk memotivasi masyarakat karena memang di Kota Sukabumi ini sedang kekurangan darah. Setelah saya coba cek dibeberapa rumah sakit sangat penuh sekali dan sangat membutuhkan darah,” ujarnya.
Dengan kegiatan Donor Darah ini tentunya dapat membantu kesediaan stok darah di PMI Kota Sukabumi untuk beberapa hari kedepan.
Sementara itu, Sekjen LCS, Benny mengatakan bahwa kebutuhan darah di Kota Sukabumi yaitu 3000 labu dalam satu bulan dan hal tersebut harus mendapatkan atensi untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat.
“Hari ini kita menjawab tantangan bahwa di Kota Sukabumi ini kebutuhannya 3000 labu dalam satu bulan. Jadi kalau ada orang sakit, apabila tidak ada aktifitas donor darah ini maka akan menjadi sebuah resistensi atau sebuah musibah untuk kota Sukabumi.
Masyarakat sehat tetapi tidak mau mendonorkan darahnya. Nah disinilah membutuhkan edukasi terkait hal ini,” ucap Benny kepada Kabarjournalist.com
Data kebutuhan darah sebesar 3000 labu ini diketahui dari data yang diberikan PMI Kota Sukabumi kepadanya.
“Kita tahu data ada 3000 ini dari dr. Suranto. dan bila dibagi 30 hari, itu, sekitar 70 labu per hari yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Selanjutnya Benny menjelaskan bahwa kebutuhan darah untuk masyarakat ini tidak dipungut biaya atau gratis bagi mereka yang membutuhkannya.
“Tidak ada darah harus beli, coba tanyakan ke dr.Suranto, tidak ada yang dibisniskan.
Lapdek Community bisa menjamin itu. Ngga ada bisnis-bisnis urusan kemanusiaan ,ini merupakan investasi masa depan ,future oriented. Kita ingin berbuat baik, Fastabiqqul Khairat,” tegasnya.
Bennypun mengajak masyarakat untuk ikut berbondong-bondong mendonorkan darahnya di acara giat sosial yang dilaksanakan hari ini karena Darah disumbangkan dapat membantu saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan nantinya.
Dalam kegiatan ini, hadir pula Sri Dewi Maharani atau seringkali dipanggil SDM yang merupakan seorang mantan pejabat dari Bank Mandiri Pusat dan ikut menanggapi terkait kegiatan tersebut.
“Saya sangat mendukung Kegiatan LCS hari ini dan saya berharap masyarakatpun ikut mendukung PMI dan LCS. Dukung kegiatan sosial ormas-ormas masyarakat karena kegiatan positif ini untuk kemanusiaan semua. Untuk kita dan dari kita. Saya akan mendukung setiap kegiatan-kegiatan yang positif di Kota Sukabumi ini,” jelasnya.
SDM berharap kegiatan yang dilakukan LCS mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat karena menurutnya dengan setetes darah yang disumbangkan dapat membantu dan bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
Diketahui saat ini LCS selain konsisten dalam kegiatan di bidang sosial dan keagamaan, Komunitas ini sudah mempunyai Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang dapat membantu masyarakat apabila menghadapi permasalahan di bidang Hukum.
Tidak saja disitu, dalam bidang Olah Raga, LCS sudah membuka Sasana Tinju untuk mencetak atlit-atlit Tinju dari Komunitas ini.
Red/HJS