Kabarjournalist.com – Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menjadi salah satu sorotan dan andalan untuk membantu PAD Kota Sukabumi dan kemandirian keuangan Pemerintah Daerah.
Saat ini, Pemerintah Kota Sukabumi kesulitan dalam mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat dan Propinsi , pasalnya, hal ini disebabkan konsentrasi anggaran dialihkan untuk pembangunan IKN.
“Sekarang kita tidak bisa mengandalkan bantuan keuangan dari pusat. Sekarang kita tidak bisa mengandalkan bantuan dari Propinsi. Ngga bisa sekarang !” jelas Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat menghadiri acara Sosialisasi PBB P2 yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi. Jumat, 31/03/2023 .
Karena menurutnya keadaan dan situasi keuangan di pusat masih belum baik dan sedang fokus untuk pembangunan IKN
“Tahun ini, DAU Kota Sukabumi pun turun hampir 40 an, hilang. Dari Propinsi dibandingkan Tahun kemarin hilang juga cukup banyak ,karena baik di propinsi maupun di pusat, itu , situasi keuangannya sedang tidak baik-baik saja.Apalagi Pemerintah pusat sedang fokus pada pembangunan IKN ” ucap Fahmi.
Sehingga dengan begitu, Fahmi menuturkan, di daerah, untuk menjaga kemandirian keuangan salah satunya yaitu dari PBB-P2.
“Jadi kalau PBB-P2 nya bagus, pencapaiannya bagu, hasil Colect nya bagus. Insyaallah menjadi darah segar bagi pembangunan di Kota Sukabumi,” imbuhnya.
PLT Camat Lembursitu, Budi Purwanto menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mensinergikan antara ke Rw an dan Kelurahan dalam memberikan edukasi dan spirit untuk membayar PBB P2 di wilayah Kecamatan Lembursitu.
“Dengan kegiatan hari ini diharapkan para Ketua RW dan Kelurahan dapat bersinergi untuk memberikan spirit untuk masyarakat dalam membayar PBB-P2 dan menjadikan tantangan bagi kami untuk lebih baik lagi ke depannya,”ujar Budi kepada Awak Media.
Sementara itu, Kepala UPTD Pengelola Pendapatan Daerah, Andri Suryandi mengharapkan adanya sinergitas antara Ke RW an dan pihaknya.
“Kami berharap sinergitas dengan ke Rw an ini ,agar lebih cepat sampai kepada warga dalam hal pengelolaan PBB sehingga para Ketua RW saat ini ikut terlibat. Diharapkan dengan begitu, pendapatan PBB untuk Kota Sukabumi akan lebih meningkat,” ucap Andri.
Red/Hendra Jo Sofyan