Kabarjournalist.com – Dengar Pendapat (Hearing) Anggota DPRD Kota Sukabumi Komisi III bersama puluhan Pengcab yang berada di wadah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sukabumi dan Disporapar Kota Sukabumi.
Beberapa Pengcab yang hadir pada Hearing kali ini membicarakan keluhannya terkait sarana dan prasarana bagi kemajuan dan keberlangsungan Pengcab.
Terutama untuk menjadikan para Atlit binaannya menuju Atlit yang berkualitas, Profesional dan mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Daerah atas prestasi yang diraihnya.
Selain itu, persiapan untuk menghadapi BK Porda yang akan dilaksanakan pada beberapa bulan kedepan tentunya membutuhkan anggaran dan mengurus administrasi yang diperlukan sebagai syarat untuk mengikuti BK Porda tersebut.
Pada Hearing ini, Ketua Komisi III, Partai Nasdem, Bambang Herawan mengatakan bahwa Hearing yang dilakukan pada hari ini
“Hearing kali ini atas inisiasi dan permintaan dari Pertina Hearing dengan DPRD Kota Sukabumi. Tapi saya pikir karena ujungnya pasti sama permasalahan yang akan disampaikan maka kami mengundang cabor-cabpr yang lain untuk ikut Hearing bersama Pertina,” jelas Bambang Herawan yang disapa Baher ini kepada Kabarjournalist.com. Kamis, 14/03/2025.
Pada Hearing ini DPRD Kota Sukabumi , Komisi III, mengundang Dispora dan KONI Kota Sukabumi serta Pengcab sekaligus adanya surat dari KONI Provinsi Jawa Barat menginformasikan bahwa Ketua Umum KONI Kota Sukabumi Cuti untuk 3 bulan kedepan maka yang mewakil KONI Kota Sukabumi yaitu oleh PLT KONI Kota Sukabumi, Anton.
Dalam dengar pendapat yang dilaksanakan, para Pengurus Pengcab mengutarakan keluhannya dan meminta solusi untuk kemajuan organisasi yang dibinanya salah satunya Pengcab Taekwondo yang diketuai oleh Deni Ramdani.
Deni berharap agar KONI dapat berlaku adil dan tidak membawa ranah pribadi ke ranah organisasi karena menurutnya, selama 2 tahun ini, Pengcab yang Ia bina belum pernah menerima anggaran pembinaan atau hibah dari KONI Kota Sukabumi.
Perlu diketahui, Pengcab Taekwondo dalam kurun waktu beberapa tahun ini sudah mengharumkan nama Kota Sukabumi dan telah menyumbangkan beberapa medali emas, perak maupun perunggu dari prestasi atlitnya bertanding, baik Tingkat Wilayah, Tingkat Propinsi maupun Nasional.
Mendengar terkait hal ini, Baher selalu Ketua Komisi III sekaligus yang memimpin Rapat tersebut telah menanyakan kepada Pihak KONI Kota Sukabumi dan Disporapar terkait kendala yang terjadi di Hearing tersebut.
“Terkait dana hibah untuk Pengcab Taekwondo, saya lihat mungkin kendalanya dari kepengurusannya belum diakui oleh KONI, kepengurusan yang barunya yah, walaupun sebetulnya menurut saya Kap dari pada Cabor untuk menentukan siapa yang menjadi Ketua Umumnya, tetapi bila KONI mempunyai sikap yang lain tentu perlu dipertanyakan,” ungkapnya.
Menurutnya, salah satu tugas dari Ketua Umum KONI itu yaitu memberikan rekomendasi atau surat pengantar kepada cabor-cabor yang melakukan musyawarah untuk diajukan kepada pengurus daerahnya masing-masing sehingga mereka mendapatkan pengesahan lalu pelantikan dari Pengda Cabor tersebut.
Terkait BK Porda yang akan diikutsertakan, Baher menjelaskan bahwa KONI sudah mencatat beberapa Cabor yang akan diajukan untuk persiapan BK Porda.
“Yang saya pertanyakan apakah dengan adanya cabang olah raga yang belum diakui KONI maka lantas Cabor tersebut konsekuensinya tidak dapat mengikuti BK Porda tapi karena KONI nya belum bisa menjawab maka kita tekankan kepada Dispora untuk bisa mengambil langkah-langkah agar Taekwondo bisa mengikuti BK Porda,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadisporapar Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho mengatakan akan membantu memfasilitasi Cabor yang akan mengikuti BK Porda namun terkendala dengan administrasi.
“Dari Masalah yang ada, itu masalah lama yah, dan itu sudah clear sebenarnya, Insyaallah, Disporapar akan kami fasilitasi untuk Pengcab Taekwondo ini,” tegasnya.
Menurutnya, Pengcab Taekwondo ini diketahui sudah beberapa kali menyumbangkan prestasi untuk Kota Sukabumi, oleh karena itu, apabila ada kendala administrasi atau lainnya, Ia akan membantu memfasilitasinya.
“Selama ini Taekwondo sudah luar biasa yah prestasinya, terutama Pengcab yang berprestasi, makanya untuk kedepannya, kita akan fasilitasi lah, apalagi yang bersifat administrasi. Insyaallah , akan kita fasilitasi,” terangnya.
Dengar Pendapat yang dilaksanakan di Aula DPRD Kota Sukabumi ini, selain Pengcab Taekwondo yang mengutarakan keluhannya, beberapa Pengcab lainnya pun mengutarakan beberapa hal diantaranya terkait Sarana dan Prasarana untuk tempat dimana mereka dapat melatih para Atlitnya lebih nyaman dan terfasilitasi.
Red/HJS