Kabarjournalist.com – Team Jeepsi Rescue mencoba untuk membantu warga di wilayah Desa Cijedil , Kabupaten Cianjur yang diduga masih tertimbun oleh longsoran tanah dengan cara mendeteksi titik lokasi diduga para korban tertimbun .Sabtu, 10/12/2022.
Di lokasi, team Jeepsi Rescue didampingi oleh tokoh masyarakat, warga serta anggota keluarganya yang belum ditemukan, penditeksian ini perlu dilakukan bersama keluarga agar mendapatkan informasi terkait letak rumah sebelum longsor agar dapat dipetakan kemana arah longsor.
Dari informasi Ketua Karang Taruna setempat, Team mendapatkan informasi masih ada sekitar 10-13 orang yang belum ditemukan sehingga Team Jeepsi Rescue mencoba untuk membantu dan mendatangi ke lokasi.
Ketua Team dari Jeepsi Rescue, Jaka , saat memberikan keterangannya kepada Kabarjournalist.com melalui aplikasi WhatsAppnya mengatakan bahwa Teamnya melakukan Deteksi ini dengan menggunakan alat yang seringkali digunakannya untuk hal serupa.
“Cara yang dipakai oleh team adalah memakai alat penditeksi berupa 2 behel besi L yang dipegang kedua tangan untuk menentukan titik diduga korban tertimbun. Besi L akan menunjukan arah dan membentuk silang bila dibawah tanah ada gumpalan air, manusia merupakan gumpalan air sehingga terditeksi,” ujar Jaka.
Lanjutnya, Gumpalan air dibawah tanah bisa botol air, hewan atau korban sehingga patok ciri biasanya lebih banyak dari jumlah korban tertimbun.
“Kami sudah buat Patok sekitar 20 Titik sehingga warga yang akan menggali dapat terfokus pada Patok yang sudah dilakukan pendeteksian sehingga mereka tidak asal menggali,” ungkap Jaka.
Menurutnya, cara ini telah dilakukan oleh team untuk mencari posisi korban tertimbun pada bencana longsor di Cikarangkeng, Cimerak dan Cisolok. Hasil dari penditeksian cara ini hampir semua akurat. Berkat penditeksian ini, pencarian korban yang dilakukan oleh team beserta instansi serta relawan lebih cepat karena fokus pada titik yang telah di patok oleh team, dan tidak asal menggali.
Dengan telah diditeksi dan dipatok titik diduga korban tertimbun, diharap korban dapat segera ditemukan dan di kuburkan dengan layak oleh keluarga.
Red/Hendra Jo Sofyan