Kabarjournalist.com – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi menghadiri Kegiatan Field Visit Roasting, yang dilaksanakan pada hari Rabu, 02 Agustus 2023, bertempat di Kantor Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kantor Desa Curugkembar Kecamatan Curugkembar dan Kantor Desa Kalapanunggal Kecamatan Kalapanunggal.
Kunjungan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, Tim TPPS Kabupaten dan Kecamatan, serta OPD terkait.
Tujuan dari program Roasting adalah memperkuat komitmen bersama dan upaya percepatan penurunan stunting serta mencegah munculnya kasus stunting baru (zero new stunting) di Kab Sukabumi untuk mewujudkan target prevalensi 14% di tahun 2024.
Sasaran program Roasting di Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak adalah balita stunting sebanyak 10 orang, ibu hamil KEK 5 orang.
Kepala Dinas Perikanan menyampaikan ikan merupakan sumber protein hewani yang baik sekali karena mengandung omega-3 yang dibutuhkan oleh anak-anak untuk perkembangan otak dimasa golden age yaitu usia 0 – 5 tahun, anak-anak diharapkan dengan gemar makan ikan bisa menjadi anak yang sehat, kuat dan cerdas.
Nunung menjelaskan, dilapangan Kami bersama OPD terkait menyerahkan bantuan yaitu olahan ikan berupa abon ikan tuna, beras nutrizink, makanan bergizi dan berprotein, susu, sayuran dan buah-buahan.
Selain di Kecamatan Nagrak, Kegiatan Field Visit Roasting dilakukan juga di Kecamatan Kalapanunggal yang di hadiri pula oleh Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri. Paket olahan abon ikan yang diserahkan sebanyak 10 paket dengan sasaran balita stunting 5 orang, dan Bumil anemia 5 orang. Selain itu diserahkan pula bantuan benih ikan nila sebanyak 7.500 ekor benih.
Selanjutnya, di Kecamatan Curug Kembar paket olahan abon ikan yang diserahkan sebanyak 18 paket, dengan sasaran balita stunting 10 orang, Bumil KEK 5 orang dan Bumil anemia 3 orang.
“Dengan kegiatan Field Visit Roasting Ini, besar harapan kami dapat menurunkan angka prevalensi stunting baru di Kabupaten Sukabumi dan mendorong adanya inovasi-inovasi baru yang dapat menunjang penurunan kasus stunting baru. Kami berharap di Tahun 2024 angka stunting di Kabupaten Sukabumi turun menjadi 14%,” jelas Nunung.
Red/Jo Sofyan