Kabarjournalist.com – Seorang Petinggi Ormas Pemuda Pancasila MPC Kota Sukabumi dan sebagai Tokoh Masyarakat, Dankih As Nuklir yang seringakali dikenal dengan sebutan Bopo ini merasa geram atas maraknya Gerombolan Motor yang telah membuat resah masyarakat di wilayah Kota Sukabumi.
“Pemerintah sukabumi gagal dalam menciptakan kota yang aman. Terlihat dengan maraknya gerombolan motor hampir tiap malam. Masyarakat jadi tidak tenang,” jelas Dankih kepada Kabarjournalist.com melalui aplikasi perpesanan WhatsAppnya.
Ia menginginkan agar Pemerintah ini dapat menciptakan rasa aman dan nyaman dari Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Kota Sukabumi terutama dari Gerombolan Motor tersebut.
“Harapan masyarakat kepada pemerintah , gimana caranya pemerintah bisa menciptakan rasa aman dan nyaman di Kota Sukabumi yang kita cintai ini, sehingga masyarakat ini tidak diliputi rasa ketakutan kalau bepergian,” ucapnya.
Menurutnya hal tersebut dapat memberikan efek yang tidak baik, diantaranya bagi para pedagang untuk mencari nafkah.
“Ini efeknya bisa mengganggu UMKM ,para pedagang jam 10 (22.00 Wib , malam)sudah pada tutup karena sudah tidak ada pembeli,” ungkapnya.
Dankih mengatakan , apa yang ia utarakan tersebut merupakan keluhan dari kebanyakan warga yang didengarnya.
Selain itu , Dankih berharap agar Pemerintahpun dapat menciptakan lapangan kerja yang akan menyerap para pengangguran untuk usia produktif.
“Harapan saya, Gimana caranya pemerintah kita ini bisa menciptakan lapangan kerja yang bisa menyerap para pengangguran yang usia produktif,” imbuhnya.
Red/Hendra Jo Sofyan