Kabar Journalist

Home / pemerintahan / Peristiwa / TNI/POLRI

Selasa, 18 Juli 2023 - 19:21 WIB

Presiden Jokowi Pimpin Ratas Antisipasi Dampak El Nino

Kabarjournalst.com – JAKARTA – Presiden Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas (Ratas) bersama sejumlah jajarannya, untuk membahas antisipasi dan kesiapan dalam menghadapi ancaman fenomena iklim El Nino, bertempat di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/07/2023).

Selepas mengikuti Ratas, Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), Dwikorita Karnawati memprediksi ancaman El Nino akan mengalami puncak pada Agustus-September.

“Diprediksi El Nino ini intensitasnya lemah hingga moderat, sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada ketersediaan air atau kekeringan, juga produktivitas pangan, atau berdampak pada ketahanan pangan,” ujar Dwikorita.

Baca Juga  Wali Kota dan Dandrem 061 Surken Laksanakan Jumling Bersama

Untuk menghadapi fenomena El Nino tersebut, Pemerintah telah berkoordinasi dan melakukan sejumlah langkah antisipasi sejak bulan Februari-April dan akan terus diperkuat.

Dwikorita menjelaskan, bahwa meskipun saat ini Indonesia sudah masuk musim kemarau, tetapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi atau banjir itu masih tetap ada.

“Karena wilayah Indonesia ini dipengaruhi oleh Dua Samudera dan juga topografinya yang bergunung-gunung di Khatulistiwa, masih tetap ada kemungkinan satu wilayah mengalami kekeringan, tetangganya mengalami banjir atau bencana hidrometeorologi. Artinya, bukan berarti seluruhnya serempak kering, ada di sela-sela itu yang juga mengalami bencana hidrometeorologi basah,” jelasnya.

Baca Juga  Presiden Jokowi Minta Menkominfo Budi Arie Setiadi Utamakan Penyelesaian BTS

Oleh karena itu, Pemerintah melalui BMKG mengimbau masyarakat untuk melakukan sejumlah hal dalam menghadapi fenomena iklim El Nino. Langkah-langkah tersebut, antara lain terus menjaga lingkungan, mengatur tata kelola air, hingga beradaptasi terhadap pola tanam.

“Juga terus memonitor perkembangan informasi cuaca dan iklim yang sangat dinamis dari waktu ke waktu dari BMKG,” tandasnya.

Baca Juga  Bertemu Presiden Zelenskyy, Presiden Jokowi: Indonesia Terus Dukung Perdamaian di Ukraina

Untuk diketahui, El Nino adalah Fenomena Pemanasan Suhu Muka Laut (SML) diatas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian Tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.

Share :

Baca Juga

Jawa Barat

Seorang Perwira Setukpa Polri Bagikan Nasi Box ke Warga Tak Mampu

Jawa Barat

Jeepsi Sukabumi 4×4 Community Melaksanakan Bakti Sosial ke-2 PEDULI BENCANA GEMPA CIANJUR , Salurkan 1.5 Ton Beras

Jawa Barat

SMSI Sepakati 3 Agenda Utama Di Rapat Kerja Nasional

Budaya

Pengecatan dan Perawatan di Sekitar Wilayah Pokdakan Sauyunan, Wujud Kepedulian Terhadap Lingkungan !

Sukabumi

Kapolres Sukabumi Kota Tampung Asiprasi Warga

pemerintahan

Pemkot dan DPRD Kota Sukabumi Tetapkan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 di Rapat Paripurna

Budaya

Peringati Tradisi dan Keharmonisan Seren Taun Kasepuhan Sinar Resmi Ke 444

Sukabumi

Utamakan Keselamatan Pengguna Jalan, Aksi Polantas Sukabumi Kejar Truk Ugal-ugalan