Kabarjournalist.com – BANDUNG – Pangdam III/Slw Mayjen TNI. Kunto Arief Wibowo S.I.P., menutup penataran Jaringan Mikrotik dan Siber, bertempat di Pusdikhub, Jalan Gatot Subroto No.5, Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Kegiatan penataran diikuti oleh sebanyak 65 (Enam Puluh Lima) Personel Jajaran Kodam III/Slw, yang diselenggarakan selama 11 hari sejak (10/07/2023) lalu, yang dibagi menjadi 2 Kelas yaitu 32 orang Kelas Jaringan Mikrotik dan 31 orang kelas siber.
Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf. Adhe Hansen, usai mendampingi Pangdam pada Upacara penutupan Penataran Jaringan Mikrotik Dan Siber, Jum’at (21/07/2023).
Dalam arahannya, Pangdam menjelaskan, bahwa penataran diselenggarakan untuk menggali Potensi Sumber Daya Manusia Prajurit sebagai Sumber Utama, hasilnya sebagai investasi yang dapat digunakan sewaktu–waktu saat dibutuhkan oleh Satuan.
“Kalaupun tidak digunakan saat ini, paling tidak kita sudah berinvestasi terhadap personel dengan keterampilan mahir dan adaptif. Sehingga, kita sudah memiliki kesiapan yang mungkin tidak kita miliki, berdasarkan pengamatan secara terus-menerus terhadap Indonesia,” tutur Pangdam.
Kepada para peserta penataran, Pangdam berpesan, jika TNI ingin besar maka kemampuan, keterampilan dan pengetahuan harus dikembangkan sehingga dapat memahami hal yang benar dan hal yang salah.
Diakhir kegiatan, Pangdam memberikan sertifikat kepada 7 (Tujuh) perserta yang telah berhasil lulus uji sertifikasi Mikro Tik Certified Network Associate (MTCNA), diantaranya Letda Kav. Wahyu Wijanarko dari satuan Kikav 4/THC, Letda Arh Dwiranda Ariel dari Yonarhanud 14/PWY, Letda Chb. Muhamad Trianto dari Denhubdam III/Slw, Letda Chb. Mohamad Zetal dari Denhubrem 063/SGJ, Serda Budi Irianto dari Korem 064/SGJ, Pratu Ardiansyah dari Sopsdam III/Slw dan Prada Zein dari Satuan Denhubrem 061/SK.
Sementara, untuk personel yang mengikuti penataran, seluruhnya menerima sertifikat telah melaksanakan dan mengikuti Penataran Jaringan Mikrotik dan Siber.
@Red