Kabar Journalist

Home / Jawa Barat / Nasional / pemerintahan / sosial / Sukabumi / TNI/POLRI

Rabu, 25 Januari 2023 - 23:08 WIB

Buka Rakernas Penurunan Stunting, Presiden: SDM Unggul Kunci Daya Saing Bangsa

Kabarjournalist.com – JAKARTA – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana) dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023, yang digelar di Auditorium BKKBN, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (25/01/2023).

Dalam sambutannya, Kepala Negara menekankan pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkualitas sebagai kunci sebuah negara untuk berkompetisi dengan negara lain.

“SDM unggul itu menjadi kunci daya saing bangsa,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, semua negara di dunia saat ini saling berkompetisi dan bersaing satu sama lain di tengah situasi global yang tidak menentu. Semua negara bersaing dalam berbagai hal, mulai dari investasi hingga teknologi.

Baca Juga  Presiden Jokowi Luncurkan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan Tahun 2023

“Posisi semua negara saat ini adalah kompetisi, bersaing satu sama lain,” ungkap Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden meminta agar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Di antaranya meningkatkan kualitas keluarga dan menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk.

“Saya meyakini 1,2 juta penyuluh yang ada di BKKBN plus pendampingnya mampu melakukan itu,” ucap Presiden.

Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam laporannya menyebut, bahwa pencapaian BKKBN dalam menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk ditentukan oleh tingkat fertilitas total atau Total Fertility Rate (TFR) yang ditargetkan sebesar 2,1 pada tahun 2024 mendatang. TFR adalah jumlah anak rata-rata yang akan dilahirkan oleh seorang perempuan selama masa reproduksinya.

Baca Juga  TMMD ke 119 Tahun 2024 Kodim 0607 Kota Sukabumi Dikebut !

“Akan tetapi, dari berbagai hasil pendataan dan juga survei menunjukan, bahwa hari ini angka itu sudah mendekati 2.1,” ujar Hasto.

Sedangkan, untuk meningkatkan kualitas keluarga, salah satunya dilakukan BKKBN melalui percepatan penurunan angka gagal tumbuh atau Stunting. Saat ini, berdasarkan laporan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, bahwa angka Stunting di Indonesia sebesar 21,6 persen.

“Kalau mau mengejar (target) 14 (Persen), artinya mesti turun 3,8 (persen) 2 tahun ke depan. Tahun ini mesti 3,8, tahun depan mesti 3,8,” ungkap Menkes Budi.

Baca Juga  Bertemu Presiden Zelenskyy, Presiden Jokowi: Indonesia Terus Dukung Perdamaian di Ukraina

Dalam Rakernas tersebut, Presiden RI didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Tampak hadir pula Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

 

Sumber :
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Share :

Baca Juga

Hukum

Gelar Pertandingan Persahabatan, Lapas Warungkiara melawan Polsek dan Koramil Warungkiara

TNI/POLRI

Polres Sukabumi Ungkap Belasan Kasus Narkoba dan Tetapkan Belasan Tersangka. Dua Diantaranya Wanita

Sukabumi

Semangat Hari Pahlawan Nasional, Forkopimda Gelar Upacara dan Ziarah

Peristiwa

2 Warga Tertimbun Longsor 1 Korban Meninggal Dunia, Begini Penjelasan Kapolsek Kadudampit

Jawa Barat

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede tegaskan, tidak ada kebijakan pemotongan anggaran Dipa 2023.

Politik

Gelar Silaturahmi Internal, DPC PKB Kota Sukabumi Mulai Panaskan Mesin Partai

Hukum

Miliki Kinerja Anggaran Terbaik, Kemenkumham Raih Penghargaan dari Kemenkeu

Sukabumi

Mobil Bank Indonesia Diserbu Warga. Aparat Brimob Disiagakan !